Upaya Peningkatan SDM Program KTT Pintar, Pemkab Tana Tidung Taken MoU dengan Tanoto Foundation

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung menjalin kerjasama dengan yayasan Bhakti Tanoto Foundation.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali dan Tanoto Foundation pada Selasa (31/1/2023) kemarin.

Dalam keterangan tertulisnya, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung terus melakukan berbagai upaya-upaya berkelanjutan dalam meningkatkan indeks pembangunan sumber daya manusia atau SDM melalui program prioritas KTT Pintar.

Baca juga: Tingkatkan SDM Tenaga Kesehatan, Pemkab Bulungan Akan Kirim Dokter Ikuti Pendidikan Spesialis

Sekadar diketahui, program KTT Pintar ini merupakan program peningkatan pemerataan dan kualitas layanan pendidikan yang berkeadilan di Tana Tidung.

Meski demikian, tentunya pemerintah daerah butuh bantuan berbagai pihak dalam mensukseskan program yakni, KTT Pintar.

"Salah satunya dengan menjalin kesepakatan bersama dengan yayasan Bhakti Tanoto Foundation," ujar Ibrahim Ali.

Baca juga: Sambut Bonus Demografi PT PKN Gandeng Institusi Pendidikan Persiapkan SDM Kompeten di Bulungan

Melalui sinergi dan kolaborasi ini, dia berharap terwujudnya masyarakat yang kaya akan ilmu pengetahuan, baik yang bersifat soft skill maupun hard skill.

Menurut Ibrahim Ali, Tanoto Foundation sebuah yayasan filantropi independen yang memiliki tujuan mulia, menjadikan setiap individu mempunyai kesempatan untuk mewujudkan kompetensinya secara penuh.

Sehingga tercipta pendidikan yang berkualitas dan kesetaraan peluang yang dapat mendongkrak potensi dan memperbaiki taraf hidup.

"Melalui semangat ini, saya bermimpi kualitas pendidikan di Tana Tidung secara berjenjang, dapat semakin baik, dan kualitasnya tidak kalah dengan pendidikan yang ada di kota-kota besar," kata Ibrahim Ali.

"Semoga segala usaha dalam meningkatkan potensi dan kualitas pendidikan di Upun Taka dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana dan harapan kita bersama," harap Ibrahim Ali.

Dia mengatakan, jika berbicara tentang kondisi pendidikan di kota-kota besar dan daerah tentu sangat jauh berbeda. Meskipun, pelajaran dan buku ajar yang digunakan sama.

Akses pendidikan di Tana Tidung yang begitu sulit, serta kondisi pendidikan di daerah sangat jauh tertinggal.

Baca juga: Peningkatan Serapan Kerja di Malinau, Sarjana Berperan Tingkatkan Mutu SDM Lokal

Baik dari segi akses media pembelajaran, jaringan internet, sarana prasarana, dan tingkat pemahaman masyarakat daerah.

Tentu hal ini menjadi suatu pertimbangan untuk dapat menemukan sebuah formula dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya sekolah dasar di Tana Tidung

"Maka dari itu, saya berharap dengan adanya kerjasama ini, dapat memberikan nafas segar bagi peningkatan kualitas pendidikan dasar di Tana Tidung yang simultan dan berkelanjutan," tuturnya.

(*)

Penulis: Risnawati