Pemindahan IKN

Lagi, Onderdil Alat Berat Proyek IKN Nusantara Dicuri, 4 Pelaku dan 1 Orang Penadah Ditangkap

Lagi-lagi aksi pencurian sparepart atau onderdil alat berat terjadi di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Tim Ditreskrimum Polda Kaltim menangkap lima orang tersangka yang terlibat dalam aksi pencurian onderdil alat berat untuk proyek di kawasan IKN Nusantara. Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim AKBP Suryadi memberika keterangan pers terkait kasus tersebut. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Lagi-lagi aksi pencurian sparepart atau onderdil alat berat terjadi di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Sebelumnya kasus tindak pidana pencurian alat berat milik kontraktor di lokasi proyek IKN Nusantara ini dilaporkan ke Polsek Sepaku.

Informasinya, alat berat senilai kurang lebih Rp 200 juta  tersebut dicuri di lokasi pekerjaan proyek IKN,” ungkap Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan kepada TribunKaltim, beberapa waktu lalu.

Laporan pun langsung ditindaklanjuti bekerja sama dengan Satgas Operasi Nusantara Mahakam Polda Kaltim.

 Kali ini, tim Ditreskrimum Polda Kaltim menangkap lima pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian onderdil alat berat untuk proyek IKN Nusantara

Empat orang berperan sebagai pemetik alias yang menggasak onderdil, sementara satu orang lagi selaku penadah.

Baca juga: Alat Berat di Proyek Pembangunan IKN Nusantara Dicuri, Polda Kaltim akan Perbanyak Personel Jaga

Mereka ditangkap tanpa perlawanan pada Minggu (22/1/2023). 

Empat orang pelaku diketahui berstatus residivis ini masing-masing berinisial DS (37), MH (51), ST (43), dan MS (37). Sementara si penadah berinisial KW (37).

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo menerangkan mereka beraksi di dua lokasi, yakni di kawasan Bukit Harapan Kabupaten PPU dan Sebulu Kabupaten Kukar.

"Rata-rata beraksi malam hari, menunggu kelengahan dari penjaga. Kebetulan yang menjaga alat berat dalam kasus ini memang sudah berusia 70 tahun. Jadi digunakanlah peluang semacam itu," papar Yusuf dalam konpers di Polda Kaltim, Kamis (2/2).

Satgas Ops Nusantara Polda Kaltim Regu A melaksanakan patroli sambang kamtibmas serta pengamanan di beberapa titik penting di kawasan IKN Nusantara, Rabu (2/11/2022).
Satgas Ops Nusantara Polda Kaltim Regu A melaksanakan patroli sambang kamtibmas serta pengamanan di beberapa titik penting di kawasan IKN Nusantara, Rabu (2/11/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/ HO Polda Kaltim)

Dia menjelaskan, para tersangka ini terlibat dalam satu jaringan yang sama.

Mereka mulai memantau, menentukan target, hingga mempersiapkan segala sesuatunya sebelum beraksi. 

Yusuf menyimpulkan bahwa pencurian ini merupakan kejahatan terorganisir dan terencana.

"Ada beberapa barang bukti yang berhasil kita amankan onderdil alat berat, dan ini masih berada di tangan tersangka karena sebagian sudah terjual ke luar kota," ucap Yusuf. 

Baca juga: Update Kasus Pencurian Alat Berat di Proyek IKN Nusantara, Pelaku Masih dalam Pengejaran

Barang curiannya yang sudah diamankan antara lain tiga buah layar monitor merk Komatsu dengan total lima buah soket dalam kondisi kabel terpotong.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved