Liga Italia
AC Milan Lagi-lagi Dipermalukan Inter, Begini Alibi Stefano Pioli saat Mencadangkan Rafael Leao
Eksperimen AC Milan dengan formasi 3-5-2 di Derby della Madonnina kontra Inter Milan, gagal total, Stefano Pioli justru cadangkan Rafael Leao.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
Messias bahkan hampir tidak menyentuh bola dan jelas kesulitan ketika akhirnya membawa bola.
Baca juga: Susunan Pemain Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia, Dzeko Starter, Rossoneri Pakai 3 Bek
Sementara Rafael Leao yang seharusnya mampu menambah ketajaman lini depan AC Milan justru kembali masuk bangku cadangan.
Ini merupakan kali kedua pemain asal Portugal itu luput dari Starting XI AC Milan. Pioli justru menduetkan Olivier Giroud dengan Divock Origi.
Setelah masuk di babak kedua, pemain 23 tahun itu memberi dampak instan terhadap lini depan Rossoneri.
Keputusan Stefano Pioli mencadangkan Rafael Leao itu lantas menimbulkan tanda tanya.
Dalam wawancara pasca kekalahan itu, arsitek AC Milan ini tidak menyesali keputusannya.
"Rafael Leao memiliki potensi yang sangat besar, saya memilih untuk bermain dengan dua penyerang untuk merepotkan pertahanan Inter, meski itu tidak berdampak banyak," kata Stefano Pioli.
"Saya tidak menyesalinya, karena mengingat semua yang saya lihat selama seminggu dan dalam pertandingan ini, posisi yang ingin saya ambil dan bentuk, ini adalah pilihan yang tepat," jelasnya.
Baca juga: Golnya Berhasil Jerumuskan AC Milan ke Jurang Krisis di Liga Italia, Ini Kata Lautaro Martinez
Komentar Lautaro Martinez usai memenangkan derby
Lautaro Martinez berkomentar mengenai golnya yang berhasil menjerumuskan AC Milan ke jurang krisis di Liga Italia.
Kegemilangan kembali ditunjukkan Lautaro Martinez di Liga Italia dengan membawa Inter Milan berjaya atas di AC Milan di Derby della Madonnina, Senin (6/2/2023).
Lesakan ke gawang AC Milan tersebut menjadi gol ke-12 Lautaro Martinez bersama Inter Milan di Liga Italia.
Lautaro Martinez menanduk bola di menit ke-34 untuk mencetak golnya tersebut.
Namun timnya, Inter Milan tetap tertinggal 13 poin di belakang Napoli, pemuncak klasemen Serie A yang pada hari sebelumnya meraih kemenangan 3-0 di Spezia.
Golnya itu memastikan bahwa Inter tetap berada di posisi kedua dan menenggelamkan rival lokal mereka, AC Milan ke dalam krisis.