BPS Kaltara Catat Perekonomian Kalimantan Utara Tumbuh hingga 6,17 Persen

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Badan Pusat Statistik Kalimantan Utara atau BPS Kaltara mencatat ekonomi Kalimantan Utara tahun ini tumbuh hingga 6,17 persen.

Pertumbuhan ekonomi Kaltara itu tercatat secara year on year (YoY) di triwulan IV tahun 2021 dengan triwulan IV di tahun 2022.

Dari pertumbuhan eknomi tersebut, BPS Kaltara mencatat tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi.

Baca juga: Bupati Nunukan Minta Komitmen Pemprov Kaltara dan Pemerintah Pusat, Dukung Kemajuan Ekonomi Daerah

Yakni jasa keuangan dan asuransi dengan pertumbuhan 11,40 persen, kemudian akomodasi makan minum 10,67 persen dan transportasi pergudangan yang tumbuh 9,54 persen.

Kepala BPS Kaltara Mas'ud Rifai mengatakan sejumlah langkah pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 mulai menunjukan hasil yang nyata terhadap perekonomian Kalimantan Utara.

Seperti halnya pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara ini semakin baik," kata Mas'ud Rifai, Senin (6/2/2023).

"Secara C to C atau kumulatif ekonomi Kaltara itu terus tumbuh setelah kontraksi di 2020 dengan -1,09 persen, di 2021 kita naik 3,98 persen dan di 2022 menjadi 5,34 persen," jelas Mas'ud Rifai.

Tak hanya pemulihan ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kaltara juga didorong oleh kondisi global yang memerlukan tambahan pasokan energi yang kemudian mendorong peningkatan ekspor minerba di Kalimantan Utara.

Sehingga angka produk domestik regional bruto (PDRB) tahun 2022 Kaltara juga masih ditopang dari aktivitas pertambangan dan penggalian.

Sebagai informasi, pertumbuhan PDRD Kaltara mencapai 5,34 persen di mana PDRB Kaltara berkontribusi sebesar 7,85 persen terhadap PDRD regional Pulau Kalimantan.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi