Profil Natasya Priyanka, Puteri Indonesia Kalimantan Timur 2023 yang Ingin Berperan di IKN Nusantara

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA -  Sangat luar biasa! Kalimat pertama yang diungkapkan Natasya Priyanka begitu terpilih dan ditetapkan menjadi Puteri Indonesia Kalimantan Timur ( Kaltim ) 2023.

Natasya terpilih pada malam grand final Pemilihan Putri Indonesia yang berlangsung di Samarinda Convention Hall, Minggu (5/2/2023) dinihari.

Pemilihan Puteri Indonesia Kalimantan Timur 2023 dinilai para juri yang istimewa.

Mereka adalah Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Wakil Ketua Komisi X DPR RI  Hetifah Sjaifudian, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan SDA Otorita IKN Myrna Asnawati Safitri, dan dari Yayasan Puteri Indonesia, Uncle Jo.

Inilah profil Natasya Priyanka.

Sehari-hari, perempuan bernama lengkap Andi Natasya Priyanka Jonsen Simanjuntak merupakan mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 atau Untag Samarinda.

Baca juga: Rekam Jejak Erina Gudono, Finalis Puteri Indonesia yang Diduga Kuat kekasih Baru Kaesang Pangarep

"It’s very excited  mendapatkan juara, sungguh sangat luar biasa. Ini perjuangan yang tentunya bukan saya sendiri saja. Namun bersama tim yang lain.

Semoga apa yang saya gebrakan bisa jadi impact atau berdampak bagi Kaltim dan Indonesia," ucapnya.

Lebih lanjut Puteri Pariwisata Kota Samarinda 2018 dan Puteri Pariwisata Kaltim 2018 ini menuturkan, dirinya bersiap melaju ke Puteri Indonesia skala nasional.

"Tentunya saya persiapan untuk mengikuti pemilihan Puteri Indonesia 2023 tingkat nasional.

Tapi sebelum itu, saya akan melanjutkan observasi memperjuangkan hak anak-anak dan perempuan, dan speak up lebih jelas lagi," tutur perempuan yang berperan Battle Brain English Week East Kalimantan.

Selain itu, Natasya Priyanka juga  sangat ingin berperan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara. 

Baca juga: Erina Gudono Ogah Dicap Model Meski Jebolan Puteri Indonesia, Pacar Kaesang Pangarep Ngaku Malu

"Untuk IKN Nusantara seperti yang kita tahu ada smart city dengan konsep mengedepankan  standar hutan kota atau forest city.

Itu hal yang harus digaungkan dan diwujudkan  secara nyata,” ujar Natasya Priyanka.

“Sebagai agent of change, apa yang harus diubah.  Jadi yang saya gaungkan juga kekuatan perempuan untuk menopang hak-hak perempuan.