Liga Italia
Tak Dibutuhkan AS Roma, Nicolo Zaniolo Sepakat Susul Eks Inter Milan dan Napoli ke Galatasaray
Nicolo Zaniolo dikabarkan menerima pinangan klub papan atas Liga Turki dengan upah 3 juta euro per tahun setelah dikeluarkan dari proyek AS Roma.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
Menjelang laga itu, Giallorossi telah menyetorkan daftar pemain yang akan dipanggil untuk Liga Europa.
Dilansir dari laman resmi AS Roma, dua pemain kontroversial Nicolo Zaniolo dan Rick Karsdorp diikutsertakan dalam kompetisi ini.

Baca juga: AS Roma Tembus Papan Atas Klasemen Liga Italia, Ini Faktor Kegemilangan Anak Asuh Mourinho
Situasi dua pemain itu memang sedang bersitegang dengan manajemen.
Rick Karsdorp, dikenal sebagai pengkhianat setelah Jose Mourinho terang-terangan menyebutkan hal itu pada November 2022 lalu.
Akan tetapi, laporan terbaru menyebutkan bahwa AS Roma sedang mengintegrasikan kembali Rick Karsdorp dengan sang pelatih dan skuad.
The Special One julukan Mourinho kabarnya juga telah mempertimbangkan untuk memainkan fullback asal Belanda itu.
Sementara Nicolo Zaniolo, pemanggilan gelandang 23 tahun itu cukup mengejutkan sebab hubungan sang pemain dengan manajemen Giallorossi sedang memanas.
Nicolo Zaniolo membuat blunder lantaran plin-plan dalam menentukan masa depannya.
Seperti diketahui, dia minta dicarikan klub baru dan menolak dipanggil dalam dua pertandingan AS Roma.
Akan tetapi, setelah ada tawaran yang datang dari Boournemouth, pemain berkebangsaan Italia itu justru menolak cabut.
Baca juga: Urung Gabung PSG, Hakim Ziyech Diyakini Bakal Berlabuh ke Liga Italia, AC Milan atau AS Roma?
Dilaporkan, dia lebih tertarik hijrah ke AC Milan akan tetapi proposal Rossoneri saat itu tidak mengesankan AS Roma.
Sikap Nicolo Zaniolo yang dianggap tidak konsisten itu lah yang kemudian memancing reaksi keras dari ultras.
Imbas dari kegaduhan itu, bos AS Roma, Dan Friedkin mengeluarkan Nicolo Zaniolo dari proyek tim.
Menurut laporan yang dihimpun Romapress, masuknya Nicolo Zaniolo di daftar skuad untuk Liga Europa ternyata sebatas formalitas.