Liverpool Terpuruk, Lini Depan sampai Belakang Sama-sama Bobrok, Nunez hingga Gakpo Belum Meyakinkan

TRIBUNKALTARA.COM - Lini depan hingga belakang Liverpool dinilai bobrok yang membuat tim terpuruk musim ini, pemain yang diharapkan membawa perbedaan yaitu Darwin Nunez hingga Cody Gakpo belum meyakinkan.

Saat ini Liverpool menduduki urutan ke-10 klasemen sementara Liga Inggris musim 2022-2023, dengan koleksi poin 29.

Mantan pemain Manchester United Gary Neville mengatakan para pemain Liverpool butuh bertanggung jawab untuk performa buruk tim mereka.

“Pertahanan Liverpool buruk sekali. Terlalu mudah untuk tim lawan menghadapi mereka,” kata Neville dalam siniarnya, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

“Di lini depan juga tidak lebih baik. Cody Gakpo, Darwin Nunez, dan Mohamed Salah belum meyakinkan. Mereka butuh waktu untuk klop.”

“Para pemain lain juga sedikit berantakan dan Liverpool kebobolan gol yang sebenarnya bisa dicegah.”

“Saya sepertinya baru kali ini melihat Juergen Klopp nyaris meminta maaf karena performa timnya,” ucap Neville menambahkan.

Baca juga: Liverpool Kalah Lagi di Liga Inggris, Juergen Klopp Ungkap Kendalanya Membangun Tim

Neville menilai masalah Liverpool bukan semata karena cedera yang dialami para pemainnya.

“Entah mengapa Liverpool tampil carut-marut seperti sekarang. Betul, ada yang bilang tahun ketujuh Klopp di Borussia Dortmund juga seperti ini, tetapi saya tidak sepakat,” tutur Neville melanjutkan.

“Ada masalah kepemilikan klub yang harus dibereskan. Mungkin Liverpool melihat klub lain dan berpikir bahwa mereka butuh uang banyak dan membangun ulang klub.”

“Hanya saja, menurut saya yang harus mereka lakukan adalah memaksimalkan pemain yang ada. Liverpool punya skuad memadai.”

“Cedera pemain memang punya andil, tetapi para pemain yang masih ada harusnya tampil lebih baik dari sekarang.”

“Itu hal yang masih kurang dari Liverpool dan jika dibandingkan dengan pencapaian beberapa tahun terakhir. Penampilan mereka di bawah standar.”

“Liverpool harus bangun dari krisis,” ucap Gary Neville mengakhiri.