Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Pernikahan, Bisa jadi Referensi untuk MC dalam Membawakan Acara Agar Lebih Berkesan

Simak kumpulan pantun pernikahan yang bisa jadi referensi buat para MC saat menjadi pembawa acara perkawinan

Editor: Hajrah
TribunKaltara.com
ILUSTRASI - Kumpulan Pantun Pernikahan yang cocok buat MC saat membawakan acara kawinan (TribunKaltara.com) 


Jangan kurangi isi sukatan

Hari libur ke telaga

Bahagia hati dalam ikatan

Moga bahagia hingga ke surga


Jalan-jalan ke Kota Kedah

Ke Kota Ambon memetik pala

Duduk bersanding sangat indah

Itulah cinta halal berbuah pahala


Ujung Pandang Kota Palu

Jalan-jalan tentunya seru

Pandang memandang tersipu malu

Alangkah indah pengantin baru


Ujung Pandang banyak bertemu

Tepi laut langitnya biru

Dipandang-pandang tiada jemu

Alangkah serasi pengantin baru


Angin berembus bukan taufan

Sarapan pagi roti selai

Datang teman dan handai taulan

Memberi selamat kepada mempelai


Menara miring namanya Pisa

Letaknya jauh di Eropa

Walau lelah tiada dirasa

Pengantin baru banyak tertawa


Gadis manis menari salsa

Mendapat seuntai karangan bunga

Di pelaminan bercubit mesra

Para jomblo mulutnya menganga


Papan lekat oleh paku

Batu belah dalam berongga

Teriring doa untuk sahabatku

Moga bahagia di rumah tangga


Hang Tuah pahlawan yang berjaya

Perahu datang dari Malaka

Selamat menempuh hidup bahagia

Dalam naungan tulusnya cinta


Hari raya banyak tamu

Dari hilir hingga hulu

Kuhaturkan doa tulus untukmu

Moga bahagia sepanjang waktu


Bertemu teman tangan menjabat

Peluk hangat erat-erat

Selamat berbahagia duhai sahabat

Bahagiamu moga kekal ke akhirat


Bermain riang di jerami

Perut lapar makan bubur

Penuhi kebutuhan suami

Urusan dapur hingga kasur


Udang kecil dibuat terasi

Sungguh sedang saat dimakan

Di balik pasangan yang serasi

Ada banyak maaf dan memaafkan


Bulan indah saat purnama

Bagi bola yang bercahaya

Tak ada insan yang sempurna

Memberi maaf itulah yang utama


Pagi hari membaca koran

Di atas meja hendak diletakkan

Jika tidak ada kesabaran

Rumah tangga hancur berantakan


Kalung emas kalung liontin

Bikin iri para tetangga

Emang enak jadi pengantin

Dunia ini laksana surga


Roti enak pakai margarin

Makan sambil menonton Tintin

Tidur ada yang nidurin

Bangun pagi ada yang bangunin


Panjang ekor ikan pari

Lebih panjang dari ikan kali

Makan sederhana setiap hari

Ada yang nyuapin, ah nikmat sekali


Pohon besar pohon beringin

Makan roti dengan selai

Kalau malam terasa dingin

Terasa hangat ada yang membelai


Kalau sudah melihat camar

Terlihat pula putihnya awan

Kalau sudah masuk kamar

Hati dag dig dug tidak keruan


Bayi manis suka ditimang

Kalung liontin ayo gantungkan

Matikan lampu biar remang-remang

Malam pengantin ah... lanjutkan!


Punya anak dua saja

Itu nasihat petugas KB

Berbaiklah dengan orang tua

Walaupun dengan sepotong tempe


Sholat harus baca Alfatihah

Itu rukun sholat namanya

Agar kumpulmu barokah

Awalilah dengan berdoa


Paling enak makan durian

Baunya harum manis rasanya

Agar istri cepat kerasan

Jangan tinggal sama mertua


Pesta nikah di hari Sabtu

Sewa gedung IPHI

Istri yang suka membantu

Pasti disayang suami


Pak penghulu sudah hadir

Pengantin dipersiapkan

Janganlah suka menyindir

Lebih baik buka-bukaan


Penerima tamu pada berisi

Salami tamu sambil menunduk

Pesta nikah tak perlu campursari

Agar hadirin tak pada mabuk


Sopir bendi namanya kusir

Ditarik kuda merah warnanya

Istri cerewet jangan diusir

Cium pipinya dengarkan saja


Beli gula di Pekanbaru

Berbalut kertas merah kuning

Sila-sila pengantin baru

Dua sejoli jalan berdamping


Pinang sudah kamar sudah

Dinding kayu dari Sumatra

Dipinang sudah dilamar sudah

Duduk bersanding semakin mesra


Jauh-jauh beli baju merek Puma

Namun tak ada satu toko yang buka

Sudah lelah berlama-lama

Sekarang bersanding jua


Manusia itu makluk mulia

Berusaha untuk bisa hidup tanpa sengsara

Tamu hadirin turut bahagia

Melihat kawan bersanding mesra


Lambaikan tangan saling berdadah

Jalan jauh hingga ke bersua

Inilah hari paling indah

Hari pernikahan hingga masa tua


Pergi main hingga ke ragunan

Pulang pergi bawa pelita

Sang pria amatlah rupawan

Sang wanita anggun jelita


Daun bawang, daun kemiri

Dipakai masak oleh si Dini

Ambil talenan, kemudian cuci

Eh, dipelaminan berjumpa kini

 

Baju si Udin warnanya biru

Basah kena hujan, nampak seperti batu

Selamat atas awal hidup baru

Berbahagia Lah sepanjang waktu

 

Siang hari pergi bertamu

Disuguhi the bercangkir biru

Dilihat-lihat tak jemu-jemu

Wah, serasi sekali pengantin baru

 

Sudah lama tidak ke Dufan

Sampai disana, makan roti pakai selai

Bersama-sama datang dengan handai taulan

Berikan selamat kepada mempelai

 

Sehabis senin adalah selasa

Besok harinya mendapat bunga

Para pengantin saling mesra

Lihatlah kaum jomblo pada ternganga

Baca juga: Sambut Isra Miraj, Kumpulan Pantun yang Bisa jadi Ucapan Bermakna Menyentuh Hati di Media Sosial


Meja dirapatkan dengan paku

Jangan lupa dibuat berongga

Seluruh doa untuk temanku

Berbahagialah dalam rumah tangga

 

Buah coklat dari belgia

Dibawa sampai ke Jakarta

Kuucapkan selamat berbahagia

Dengan segenap cinta

 

Supaya sehat minum jamu

Jangan lupa dibayar dulu

Selalu ku panjatkan doa untukmu

Semoga bahagia selalu

 

Sudah lama tidak berjabat

Sekali bersua berpelukan sangat erat

Hari ini berbahagialah wahai sahabat

Semoga jadi ibadah hingga akhirat


Perut lapar makan indomi

Siangnya menangkap ubur-ubur

Lengkapi akan kebutuhan suami

Dari dapur sampai kasur


Makan nasi pakai terasi

Sangat nikmat untuk dimakan

Didepan ada pasangan serasi

Mendapatkan doa serta harapan

Baca juga: Kumpulan Pantun Gombal Lucu, Ide PDKT Lewat Chat ke Gebetan, Dijamin Anti Penolakan


Hajat dilangsungkan di hari minggu

Tak lupa ada hidangan Indomi

Jadilah istri yang suka membantu

Sudah pasti disayang suami

 

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved