Liga 1

LENGKAP! Sejarah Klub Samarinda Sebelum Borneo FC, Persisam dan Bali United Tranding di Twitter

Perbincangan tentang sejarah persepakbolaan di Kota Samarinda, mulai dari Persisam, Pusam hingga Borneo FC menjadi tranding di Twitter.

TRIBUNKALTARA.COM / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Pemain Persisam Samarinda yakni Yongki Ariwibowo (kanan) saling rangkul merayakan gol bersama Eka Ramdani Christian Fandy Mochtar, Christian Gonzales Ronald Fagundez. 

Tidak ada kaitan antara Persisam dan Borneo FC, hanya kedua klub ini sama-sama berasal dari Samarinda. 

Nama Persisam adalah singkatan dari Persatuan Sepakbola Samarinda (Persisam) yang bermain di Perserikatan.

Selanjutanya antara tahun 2003 dan 2004, Persisam merger dengan Putra Samarinda (Pusam) bermain di Galatama.

Baca juga: Susunan Pemain dan Live Streaming Persita vs Bhayangkara FC, Eks Borneo FC Tumpuan Pendekar Cisadane

Namanya kemudian diubah menjadi Pusam yang kepanjangannya Putra Samarinda.

Sejak 2004, Pusam menjadi kebanggaan masyarakat Samarinda. 

Baca Selanjutnya: Kalangan pengguna twitter sayangkang pusam pindah ke bali

Ketika itu julukan Pesut Mahakam adalah untuk Pusam. 

Prestasi Pusam ketika itu sebenarnya cukup terbilang bagus,

Pada musim 2005, Pusam berhasil masuk posisi 4 besar di divisi dua. 

Kemudian promosi ke divisi satu, dalam dua musim berhasil menembus level kedua, selanjutnya masuk hasta tertinggi, divisi utama musim tahun 2007, menempati posisi ketiga klasemen akhir.

Tahun 2009-2010, Pusam masuk ke Superliga, kompetisi profesional tingkat tertinggi sepak bola Indonesia.

Akhir Kejayaan Pusam

Namun, umur kejayaan Pusam di Kaltim harus berhenti.

Pemilik Putra Samarinda yakni Harbiansyah, memasukkan politik praktis saat pertandingan Putra Samarinda, sehingga mengecewakan banyak suporter.

Lalu sejumlah suporter berjuluk Pusamania memikirkan cara melampiaskan kekecewaan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved