Kabar Artis

Konflik Harta Gono Gini Orang Tua Nagita Slavina, Gideon Tengker Gugat 10 Aset Rieta Amilia

Gideon Tengker, ayah Nagita Slavina ngotot gugat harta gono gini dengan mantan istrinya, Rieta Amilia

Editor: Hajrah
Tangkapan Layar Cumi Cumi/ Instagram @rieta_milia
Konflik harta gono gini orang tua Nagita Slavina. (Tangkapan Layar Cumi Cumi/ Instagram @rieta_milia) 

"Kurang lebih sepuluh aset,"

"Frame Ritz, semua usaha dia lah selama perkawinan," pungkas Gideon Tengker.

Tuntut Ganti Rugi

Selain menggugat sejumlah aset, kakek Rafathar Malik Ahmad ini juga akan menuntut ganti rugi pada Rieta Amilia.

Ia menuntut ganti rugi untuk rumah yang digunakan sebagai kantor Frame Ritz.

Diakui Gideon, kondisi terakhir rumah di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang dijadikan kantor Frameritz rusak berat setelah ditinggalkan.

"Rumah yang dipakai (kantor) Frame Ritz itu yang mau saya tuntut pemakainnya selama 20 tahun, tanpa ada apa-apa," tuturnya.

Dikatakan pria berusia 68 tahun itu, rumahnya ditinggal begitu saja oleh Rieta Amilia.

"Ditinggalin rumah juga dalam keadaan hancur waktu ini, tidak ada penyerahan kunci."

"Ya rusak lah, nggak dipakai, nggak ditinggalin. Harusnya kan dia pakai, dipulangin dalam posisi yang baik," bebernya.

Baca juga: Rafathar Tidak Tahu Lontong Saat Diajak Makan di Pinggir Jalan, Reaksi Kaget Nagita Slavina Disorot

Sebut Totalnya Capai Miliaran

Gideon Tengker mengaku tak mendapatkan haknya meski rumah produksi Frameritz sudah berdiri selama 20 tahun.

Merasa dirugikan, ia pun menuntut lewat gugatan perdata terhadap Rieta Amilia.

Apalagi, Gideon Tengker mengaku kesulitan berkomunikasi dengan mantan istri untuk menanyakan haknya tersebut.

"Selama bercerai, saya tidak mendapatkan hak saya. Sampai rumah produksi Frameritz berdiri 20 tahun, saya juga tidak menerima hak saya," kata Gideon Tengker.

Baca juga: Rieta Amilia Diputus Cerai dari Suami, Pengadilan Bocorkan Penyebab Perpisahan Ibunda Nagita Slavina

"Kalau total hak saya di Frameritz enggak tau, belum hitung. Cuma ya 20 tahun berjalan, saya tidak dapat apa-apa," ucapnya.

Ia pun menyebut nominal haknya yang seharusnya diterima.

"Cuma kisaran tuntutan nanti lah. Ya bisa Miliaran," kata Erles Rareral.

(*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved