Gempa Hari Ini

Gempa Terkini di Indonesia Hari Ini, BMKG: Gempa di Tenggara Tutuyan Sulawesi Utara, Cek Magnitudo

Rilis resmi BMKG menyebut gempa terkini di tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara miliki magnitudo 3.5

Editor: Amiruddin
Twitter resmi @infoBMKG
Rilis resmi BMKG menyebut gempa terkini di tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara miliki magnitudo 3.5 

TRIBUNKALTARA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menginformasikan terjadinya gempa terkini di wilayah Indonesia pada Senin 13 Februari 2023 hari ini.

Informasi gempa terkini di Indonesia hari ini  disampaikan oleh BMKG di Twitter resmi @infoBMKG 

Dalam rilis resmi @infoBMKG disebutkan gempa terkini di Indonesia hari ini terjadi di wilayah tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara 

Rilis resmi BMKG menyebut gempa terkini di tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara miliki magnitudo 3.5

Waktu terjadinya gempa terkini di tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara sekira pukul  04:51:02 WIB

Letak koordinat terjadinya gempa terkini di tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara berada di 0.03 LU, 125.65 BT

Pusat gempa terkini di 140 km tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara 

Info BMKG, gempa terkini di tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara terjadi di kedalaman 10 km 

"#Gempa Mag:3.5, 13-Feb-2023 04:51:02WIB, Lok:0.03LU, 125.65BT (140 km Tenggara TUTUYAN-BOLTIM-SULUT), Kedlmn:10 Km #BMKG 

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di Twitter resmi @infoBMKG 

Rilis resmi BMKG menyebut gempa terkini di tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara miliki magnitudo 3.5
Rilis resmi BMKG menyebut gempa terkini di tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara miliki magnitudo 3.5 (Twitter resmi @infoBMKG)

 

Baca juga: Gempa Terkini di Indonesia, M 5.3 Guncang Ransiki Papua Barat, BMKG Sebut tak Berpotensi Tsunami

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*) 

(TribunKaltara.com/Amiruddin)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved