Format Baru Sprint Race MotoGP Penuh Tekanan, Marquez Diuntungkan, Pebalap Lain Berpotensi Kesulitan

TRIBUNKALTARA.COM - Format baru sprint race MotoGP penuh tekanan, Marc Marquez diuntungkan, pebalap lain berpotensi kesulitan.

Seri perdana MotoGP 2023 akan segera bergulir.

Baru-baru ini, para pebalap sudah menjalani tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang Malaysia.

Lomba sprint, atau secara resmi disebut sprint MotoGP, menjadi daya tarik baru pada MotoGP musim 2023.

Tahun ini setiap seri balap MotoGP akan memuat dua balapan yaitu lomba grand prix seperti biasanya pada hari Minggu dan sprint pada hari Sabtu.

Sprint akan mengisi slot waktu Sabtu siang waktu setempat yang sebelumnya dipakai untuk babak kualifikasi.

Perbedaan antara sprint dan balapan utama hanya terletak pada durasi di mana jumlah lap sprint hanya setengah dari lomba grand prix.

Baca juga: Bastinini Psimis Mampu Tampil Maksimal di Balapan Perdana MotoGP 2023 di Portugal, Ini Kendalanya

Tidak semua pembalap senang dengan penambahan sesi balapan ini.

Walau durasi waktunya lebih sedikit daripada latihan bebas ketiga yang digantikannya, tekanan yang d

Namun, beberapa pembalap justru senang. Selain karena lebih memilih lomba daripada tes, durasi lomba yang singkat ini menghadirkan peluang tersendiri.

Dani Pedrosa memprediksi dua pembalap yang kemungkinan besar akan menguasai sesi Sprint yaitu Marc Marquez (Repsol Honda) dan Jorge Martin (Pramac Racing).

Keyakinan mantan pembalap andalan Honda itu berangkat dari gaya lomba Marquez dan Martin yang sama-sama agresif.

"Menurut saya, format baru ini bagus untuk pembalap yang sangat eksplosif seperti Marc atau Jorge Martin," kata Pedrosa kepada DAZN, dikutip Bolasport.com dari GPOne.

"Tapi mungkin akan lebih sulit untuk beradaptasi bagi mereka yang lebih suka balapan dengan mengandalkan ketahanan."

"Mereka mungkin harus menyesuaikan lagi latihannya agar lebih agresif," kata Pedrosa.