Liga Inggris

Chelsea Butuh Bantuan Mantan, Jose Mourinho dan Tuchel Teratas Gantikan Graham Potter

Nasib Graham Potter di ujung tanduk usai Chelsea amburadul di Liga Inggris, Jose Mourinho dan Thomas Tuchel bisa jadi solusi The Blues.

Kolase TribunKaltara.com / asroma.com dan chelseafc.com
Nasib Graham Potter di ujung tanduk usai Chelsea amburadul di Liga Inggris, Jose Mourinho dan Thomas Tuchel bisa jadi solusi The Blues. (Kolase TribunKaltara.com / asroma.com dan chelseafc.com) 

Dihuni barisan pemain kelas atas, Chelsea cuma mampu menceploskan 23 gol dari 23 pertandingan di Liga Inggris.

Sedangkan di lini belakang, Chelsea juga mencatatkan 23 kebobolan.

Hal tersebut tak bisa diterima suporter, sehingga pada laga kontra Southamptoon, Graham Potter mendapat sindiran dari para fans.

Namun Graham Potter menerima semua kritik dan bertanggungjawab terhadap performa Chelsea yang amburadul.

"Setelah kekalahan 1-0 di kandang, kritik apa pun yang Anda dapatkan dapat dimengerti. Saya pikir kami mengalami masa sulit dan saya pikir kami memiliki banyak tantangan dalam hal mengintegrasikan pemain muda ke Liga Premier. Meskipun hasilnya tidak sesuai keinginan Anda, itu bisa jadi sulit, begitulah adanya," ungkap Graham Potter seusai laga kontra Southampton.

Skuad Chelsea di Liga Champions.
Skuad Chelsea di Liga Champions. (Twitter / @ChelseaFC)

Baca juga: Terungkap Masalah yang Bikin Chelsea Susah Menang, Graham Potter Wajib Evaluasi Taktik

Ia juga mengaku mendengar soal desakan pemecatan, namun Graham Potter enggan terpengaruh.

"Saya yakin akan ada orang di luar sana yang menganggap saya masalahnya, tentu saja. Saya tidak berpikir mereka benar, tetapi saya tidak cukup sombong untuk mengatakan bahwa pendapat mereka tidak layak untuk diungkapkan," katanya.

Meski didesak mundur, Graham Potter enggan angkat kaki sebelum dipecat.

Ia berdalih sudah melakukan upaya maksimal untuk mengeluarkan Chelsea dari keterpurukan.

"Pekerjaan saya adalah untuk membantu tim, terus bekerja melalui periode yang buruk ini," ujarnya.

Graham Potter dianggap terlalu medioker sebagai pelatih untuk menangani tim bertabur bintang seperti Chelsea.

Namun Chelsea akan rugi besar jika memecatnya di tengah jalan, sebab Graham Potter diikat kontrak jangka panjang di Stamford Bridge.

Juru taktik berusia 47 tahun itu memiliki kontrak hingga Juni 2027.

Baca juga: Cucurella Dikucilkan Rekan Sendiri, Dianggap Tak Becus Jaga Pertahanan Chelsea, Potter Turun Tangan

Sementara itu sejumlah nama pelatih diunggulkan untuk menggantikan posisi Graham Potter.

Dua mantan pelatih The Blues, Thomas Tuchel dan Jose Mourinho dianggap lebih layak menangani para pemain Chelsea.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved