Ramadhan

Kapan Bulan Puasa 2023? Ini Niat hingga Batas Waktu Puasa Qadha, Pengganti Utang Puasa Ramadhan

Puasa qadha merupakan puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa Ramadhan sebelumnya yang ditinggalkan.

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio
Ilustrasi- Ramadhan. Puasa qadha merupakan puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa Ramadhan sebelumnya yang ditinggalkan. (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio) 

Membaca niat puasa qadha dilakukan sebelum fajar, atau pada malam hari seperti halnya puasa Ramadhan.

Syarat puasa qadha

- Tidak boleh dibatalkan kecuali ada halangan yang dibolehkan dalam berpuasa Ramadhan.

- Tidak wajib membayar puasa secara berturut-turut atau boleh dilaksanakan dalam waktu yang tak berurutan jika berhutang puasa lebih dari satu hari.

- Mengganti puasa sesuai dengan jumlah utangnya.

- Membaca niat puasa qadha diwajibkan di malam hari sama halnya saat bulan Ramadhan.

- Saat melakukan qadha puasa lalu berhubungan dengan suami/istri di siang hari, maka tidak ada denda yang dibayarkan, melainkan mengganti puasa yang disertai dengan taubat.

Baca juga: Tata Cara Lunasi Utang Puasa Ramadhan yang Tidak Diganti Bertahun-tahun, Dijelaskan Ustadz Somad

Ketentuan puasa qadha

Jika berhutang puasa harus dibayar atau qadha sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan pada Ramadhan tahun sebelumnya.

Ketentuan membayar hutang puasa Ramadhan pun tercantum dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.

Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.

Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved