Ramadhan

Puasa Ramadhan 2023 Berapa Hari Lagi? Simak Keutamaan Puasa yang Penting Diketahui Umat Muslim

Berikut ini adalah beberapa keutaman puasa yang harus kita ketahui, dilansir dari Buku Panduan Ramadhan: Bekal Meraih Ramadhan yang Penuh Berkah

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio
Ilustrasi - Ramadhan. Berikut ini adalah beberapa keutaman puasa yang harus kita ketahui, dilansir dari Buku Panduan Ramadhan: Bekal Meraih Ramadhan yang Penuh Berkah (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio) 

TRIBUNKALTARA.COM - Tinggal menghitung hari umat Muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan 2023

Jelang masuk bulan puasa Ramadhan 2023, umat Muslim tentunya penting mengetahui apa saja keutamaan puasa di bulan Ramadhan

Seperti diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan jadwal puasa Ramadhan 2023.

Menurut PP Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.

Melansir Tribunnews, Keputusan PP Muhammadiyah tentang awal puasa Ramadhan 2023 berdasarkan hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Dalam surat edaran tersebut, ijtimak jelang Ramadhan 2023 belum terjadi pada Selasa, 21 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1444 H.

Ijtimak terjadi pada Rabu, 22 Maret 2023 atau 30 Syakban 1444 H pukul 00.25.41 WIB.

Jika ormas Muhammadiyah telah tetapkan awal puasa Ramadhan 2023, lain halnya dengan Pemerintah

Pemerintah diketahui baru akan menetapkan awal puasa Ramadhan 2023 usai laksanakan sidang isbat

Sidang isbat akan digelar usai dilakukan pemantauan hilal

Nmaun hingga kini belum ada jadwal kapan Pemerintah lakukan sidang isbat

Dilansir dari TribunBali.com, berikut ini adalah beberapa keutaman puasa yang harus kita ketahui, dilansir dari Buku Panduan Ramadhan: Bekal Meraih Ramadhan yang Penuh Berkah, antara lain:

1). Penghalang dari Siksa Neraka

Keutaman puasa yang pertama adalah puasa dapat menjadi penghalang dari siksaan api neraka.

Hal ini didasarkan pada 2 sabda Rasulullah SAW berikut ini.

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksaan neraka”

Dari Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Barangsiapa melakukan puasa satu hari di jalan Allah (dalam melakukan ketaatan pada Allah), maka Allah SWT akan menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun”

Baca juga: Puasa Ramadhan 2023, Simak Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa yang Penting Diketahui Umat Muslim

2). Jalan Meraih Takwa

Keutaman kedua dari puasa yaitu puaa merupakan jalan dalam meraih takwa.

Seperti firman Allah SWT yang tertuang pada Q.S. Al-baqarah ayat 183 berikut ini:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan bagi kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan pada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa.”

Dalam ayat tersebut, Allah SWT menyebutkan hikmah menjalankan puasa agar kita bertakwa.

Bertakwa adalah saat kita menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi semua laranganNya.

Sementara itu, dalam berpuasa yang termasuk dalam takwa adalah adalah seorang muslim meninggalkan apa yang Allah SWT haramkan saat itu yaitu makan, minum, hubungan intim sesama pasangan dan semacamnya.

Padahal jiwa begitu terdorong untuk menikmatinya.

Namun semua itu ditinggalkan karena ingin mendekatkan diri pada Allah SWT dan mengharap pahala dari-Nya.

Begitu pula orang yang berpuasa melatih dirinya untuk semakin dekat pada Allah.

Ia mengekang hawa nafsunya padahal ia bisa saja menikmati berbagai macam kenikmatan.

Ia tinggalkan itu semua karena ia tahu bahwa Allah selalu mengawasinya.

3). Amalan Puasa Memberikan Syafaat di Hari Kiamat Kelak

Keutamaan berpuasa selanjutnya adalah bahwa amalan berpuasa akan memberikan syafa’at di hari kiamat kelak.

Dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Puasa dan Al-Quran itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak.

Puasa akan berkata, ‘Wahai Rabbku, aku telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’

Dan Al-Quran pula berkata, ‘Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya’.

Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan’”.

4). Mendapat Pengampunan Dosa

Keutamaan menjalankan ibadah puasa selanjutnya adalah orang yang berpuasa akan mendapatkan pengampunan dosa.

Dari Abu Huraihah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya, “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT maka dosanya di masa lalu akan diampuni.”

Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW juga bersabda:

Artinya, “Keluarga, harta dan anak dapat menjerumuskan seseorang dalam maksiat (fitnah).

Namun fitnah itu akan terhapus dengan sholat, shaum, shadaqah, amar ma’ruf (mengajak pada kebaikan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran).”

5). Pengekang Syahwat

Selanjutnya yaitu puasa sebagai pengekang syahwat.

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya, “Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah, maka menikahlah.

Karena itu lebih baik akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan.

Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.”

Imam Nawawi rahimahullah juga berkata demikian, bahwa puasa dapat mengekang syahwat dan mengekang kejelekan mani sebagaimana orang yang sedang dikebiri.”

6). Pintu Surga Ar Rayyan bagi Orang Berpuasa

Baca juga: Kapan Mulai Puasa Ramadhan 2023? Berikut Link Kalender Hijriah Hitung Ramadhan Tiba

Dari Sahl bin Sa’ad, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Artinya, “Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang disebut Ar Rayyan.

Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat.

Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya.

Nanti orang yang berpuasa akan diseur, ‘Mana orang yang berpuasa?’

Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya.

Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.”

7). Memiliki Waktu Mustajab Terkabulnya Doa

Keutuaman puasa yang terakhir yaitu orang yang berpuasa memiliki waktu mustajab terkabulnya doa.

Dari Abu Huraihah, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak adalah orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil dan doa orang yang dizalimi.”

Hadist ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa dari awal ia berpuasa hingga akhirnya.

Karena ia dinamakan orang yang berpuasa ketika itu.

Kata Imam Nawawi, “Disunnahkan orang yang berpuasa berdoa saat berpuasa dalam urusan akhirat dan dunianya, juga doa yang ia sukai, begitu pula doa kebaikan untuk kaum muslimin.”

Nah itu adalah pengetahuan mengenai 7 keutamaan berpuasa yang harus kita ketahui.

Dengan ini, semoga menjadikan kita semangat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2023.

Serta berlomba-lomba mengerjakan kebaikan untuk memperoleh ridha Allah SWT.

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok @tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Marhaban Ya Ramadhan, Simak 7 Keutamaan Puasa, Termasuk Penghalang Siksa Neraka, https://bali.tribunnews.com/2023/02/19/marhaban-ya-ramadhan-simak-7-keutamaan-puasa-termasuk-penghalang-siksa-neraka?page=all
Penulis: Mei Yuniken | Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved