Harry Kane Disarankan Pindah dari Tottenham Hotspur, Bergelimang Rekor Pribadi tapi Nol Trofi

Sebelumnya, The Lilywhites membuka skor lewat Oliver Skipp pada menit ke-46.

Adapun bagi Kane, lesakan tersebut menjadi gol ke-20 di lintas kompetisi pada musim ini.

Dikutip BolaSport.com dari Opta Joe, Kane berhasil menyamai catatan Robert Lewandowski sebagai salah satu dari dua pemain yang bisa mencetak setidaknya 20 gol semusim dalam sembilan musim terakhir secara berturut-turut di lima liga top Eropa.

Catatan tersebut tak bisa dicapai oleh dua pemain terbaik dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Seperti diketahui, Ronaldo telah meninggalkan Eropa dan menyeberang ke Arab Saudi untuk bergabung dengan Al Nassr sehingga dia tidak bisa memperpanjang rekornya.

Sementara itu, Messi gagal mencapai 20 gol bersama Paris Saint-Germain pada musim 2021-2022.

La Pulga hanya menorehkan 11 gol.

Hal itu membuat catatan Messi terputus.

Gol ke gawang Chelsea makin mempertegas posisi Harry Kane sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Tottenham Hotspur.

Total kini Harry Kane telah mencetak 268 gol untuk tim London tersebut.

Sayangnya, Harry Kane belum mampu mengangkat satu pun trofi sepanjang kariernya.

Kane disarankan pindah klub yang memiliki DNA juara, alih-alih bertahan di Tottenham Hotspur.

Real Madrid dan Bayern Muenchen adalah 3 tim yang sering dikait-kaitkan dengan Harry Kane dan diyakini dapat memberinya peluang mengangkat trofi.

Di sisi lain, kemenangan atas Chelsea membuat Spurs mendekati Manchester United di klasemen Liga Inggris.

Tim besutan Antonio Conte itu mengumpulkan 45 poin dari 25 laga.

Spurs hanya terpaut empat poin dari Man United yang berada tepat di atasnya.

Tottenham Hotspur juga unggul empat angka atas Newacastle United yang menempati peringkat lima.

Namun, Newcastle mempunyai tabungan dua laga.

(*)