IPH Naik di Februari, Malinau Bertahan dalam Daftar 10 Daerah Potensi Kenaikan Harga Beras Tertinggi

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Indeks Perkembangan Harga atau IPH Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara naik tipis pada pekan ke-4 Februari 2023.

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat, beras menyumbang kenaikan harga tertinggi pada pekan ke-4 Februari 2023, mencakup 149 kabupaten/kota di Indonesia.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjabarkan perkembangan harga pada minggu ke-4 Februari 2023 dalam Rakor Pengendalian Inflasi daerah, Senin (27/2/2023).

Dalam rakor virtual pengendalian inflasi Kemendagri RI, Kabupaten Malinau masih bertahan dalam daftar 10 besar daerah dengan potensi kenaikan harga beras tertinggi se Indonesia.

Baca juga: Inovasi Pertahankan Kebudayaan Daerah, Disdik Kaltara Cabang Malinau Gagas Galeri Seni Budaya Rutin

"10 kabupaten/kota dengan potensi kenaikan harga beras tertinggi terjadi di Ende (NTT), Bantaeng (Sulsel), Probolinggo (Jatim), Barito Timur (Kalteng), Sumba Tengah (NTT), Katingan (Kalteng), Dompu (NTT), Malinau (Kaltara), Lombok Timur (NTB) dan Tapin (Kalsel)," ujarnya dalam Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Daerah Kemendagri RI, Senin (27/2/2023).

Pada pekan sebelumnya yakni Minggu ke-3 Februari 2023, Malinau pertama kali masuk daftar 10 kabupaten/kota dengan potensi kenaikan harga beras tertinggi nasional.

Dan pada pekan ke-4, BPS mencatat Malinau berada di peringkat 8. Masih bertahan dalam jajaran 10 kabupaten/kota dengan potensi kenaikan beras tertinggi.

Berdasarkan indeks perkembangan harga atau IPH, BPS mencatat ada kenaikan tipis persentase IPH dari pekan sebelumnya.

Baca juga: Bantuan Konsumtif Rp 60 Juta Disalurkan Baznas Malinau, Tahun Ini Porsi Untuk Duafa Lebih Besar

Pada pekan ke-3 Februari IPH Malinau terdata pada angka 4,76 persen. Naik 0,01 persen poin pada pekan ke-4 Februari 2023 menjadi 4,77 persen.

Angka IPH tersebut menempatkan Malinau dalam jajaran 10 kabupaten/kota luar pulau luar Jawa dan Sumatera dengan IPH tertinggi.

"Terakhir (urutan 10) Malinau, di Kalimantan Utara dengan komoditas yang memberikan andil terbesar kenaikan harga meliputi beras, minyak goreng dan bawang putih," ungkapnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri