Liga Italia

Adrien Rabiot Mantap Tinggalkan Juventus, Kualifikasi Liga Champions jadi Faktor Utama

Kontrak Adrien Rabiot di Turin akan berakhir pada Juni 2023. Sejauh ini, tidak ada tanda-tanda dari sang pemain maupun Juventus tuk perpanjang kontrak

Instagram @adrienrabiot_25
Gelandang Juventus, Adrien Rabiot - Pemain asal Prancis ini sepertinya sudah mantap meninggalkan Turin pada akhir musim, akui kualifikasi Liga Champions menjadi pertimbangan penting. 

Uang tersebut merupakan bagian dari perjanjian yang dibuat Juventus dengan sejumlah pemainnya termasuk dengan La Joya.

Dalam kasus Paulo Dybala, pemain asal Argentina itu sepakat merelakan empat bulan gajinya untuk membantu Juventus di tengah situasi pandemi pada musim 2020/2021.

Fakta di bawah meja, Paulo Dybala dan Juventus sepakat bahwa sang pemain hanya diminta menyerahkan satu bulan gajinya untuk membantu klub.

Sedangkan tiga bulan sisanya akan dibayar di musim berikutnya sebagai kenaikan gaji dan atau ketika sang pemain hengkang.

Sayangnya, Juventus tak kunjung membayarkan hak Paulo Dybala sampai kontrak pemain 28 tahun itu berakhir dan harus angkat kaki dengan status bebas transfer di akhir musim 2021/2022.

Penggawa AS Roma ini menjelaskan, Juventus memiliki batas waktu sampai April 2023 untuk melunasi tunggakan gajinya.

Apabila dalam kurun waktu tersebut Bianconeri tidak segera melunasi kewajibannya, Paulo Dybala akan menempuh langkah hukum.

"Pengacara saya akan mengajukan permintaan secara tertulis, bahkan saya berharap saya tidak akan sejauh itu,"

"Saya ingin uang saya kembali tetapi tanpa mengajukan gugatan apa pun, menghindari masalah bagi saya dan Juventus," terang Paulo Dybala via GDS.

Sebelumnya, Paulo Dybala telah memberikan keterangan perdananya kepada pihak kejaksaan yang menangani investigasi Prisma atau skandal plusvalenza Juventus.

Diduga, Juventus melakukan manipulasi dengan tidak memuat laporan asli pembayaran gaji pemain.

Baca juga: AC Milan, Inter, dan Juventus Merapat, Firmino Bakal jadi Pemain Gratisan usai Tinggalkan Liverpool

Dengan kata lain upah Paulo Dybala dan rekan-rekannya diberikan Juventus di bawah meja.

Dilaporkan Calciomercato.com, pada Maret 2020 silam Juventus mengumumkan bahwa para pemain dan staf bersedia memberikan gaji mereka selama 4 bulan untuk membantu keuangan klub di tengah situasi pandemi.

Akan tetapi, menurut Paulo Dybala pernyataan raksasa Liga Italia Serie A itu tidak benar adanya.

Alih-alih memberikan gaji empat bulan untuk klub, penyerang asal Argentina dan para penggawa Bianconeri yang lain hanya sepakat merelakan satu bulan upah mereka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved