Kabar Artis
Ferry Irawan Pilih Dipenjara Daripada Ikuti Kemauan Venna Melinda, Tantang Bukti KDRT di Pengadilan
Lebih baik dipenjara, Ferry Irawan ogah ikuti kemauan Venna Melinda untuk mengakui perbuatan KDRT
TRIBUNKALTARA.COM- Ferry Irawan menolak mentah-mentah tawaran Venna Melinda yang berjanji akan mencabut laporan asal mau mengakui perbuatan KDRT secara terbuka.
Aktor berusia 46 tahun itu mengaku lebih pilih dipenjara daripada harus mengakui perbuatan yang tidak dilakukan.
"Katanya kalau diakui di depan media nanti bisa dipertimbangkan untuk dicabut (laporannya),"
"Pak Ferry tidak mau. ‘Apa yang perlu saya akui? Sejak awal saya tidak melakukan’. Itu yang disampaikan Pak Ferry," terang Jeffry Simatupang dikutip komas.com.
Karena bersikukuh tidak melakukan perbuatan KDRT, Ferry Irawan menantang kubu Venna Melinda untuk membuktikan tuduhannya di Pengadilan.
Jeffry Simatupang menegaskan jika kliennya tak gentar dengan upaya hukum yang terus dilakukan Venna Melinda.
"Pak Ferry mengatakan akan menghadapi setiap proses hukum. Kedua dia meminta keadilan untuk dirinya,"
"Kalau dia enggak melakukan ya jangan dituduh untuk melakukan. Nanti dibuktikan di pengadilan aja," ucap Jeffry Simatupang.
Alih-alih mengikuti permintaaan Venna Melinda, Ferry Irawan ingin melanjutkan proses hukum.
Selain itu, Ferry Irawan juga memohon keadilan di tengah kasus yang menimpanya.
"Dia meminta keadilan untuk dirinya, kalau dia enggak melakukan ya jangan dituduh untuk melakukan. Nanti dibuktikan di pengadilan aja,"kata Jeffry Simatupang.
Seperti diketahui, Venna Melinda diam-diam mendatangi Rutan untuk menemui Ferry Irawan.
Kecurigaan muncul lantaran Venna Melinda datang menemui Ferry Irawan tanpa didampingi pengacara.
Usut punya usut, Venna Melinda ternyata ingin membuat kesepakatan dengan pria yang masih berstatus suaminya itu untuk mengakui perbuatan KDRT secara terbuka ke publik.

Bujuk Rayu Venna Melinda ke Ferry Irawan Agar Mau Mengakui Perbuatan KDRT
Ibu Ferry Irawan, Hariati menyindir Venna Melinda yang diketahui diam-diam menemui anaknya di rutan Surabaya.
Tak habis fikir dengan maksud menantunya itu, Hariati mempertanyakan kondisi kesehatan Venna Melinda yang sering dijadikan alasan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.
"Aneh banget, saya juga kaget katanya, 'ada Venna, ada Venna,"
"Katanya sakit tulang rusuk, tapi kok bisa dia berangkat sendirian, hebat," kata Hariati, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Menurut Hariati, Venna Melinda mengunjungi Ferry Irawan sehari setelah sidang cerai keduanya digelar.
"Pas banget habis ketemuan di sidang pengadilan agama kan tanggal 23, besoknya itu (Venna) langsung ke Surabaya, sendirian lagi," ucap Hariati.
Hariati lantas mengungkapkan cara Venna Melinda membujuk Ferry Irawan untuk mengakui perbuatan KDRT.
Kata Hariati, Venna Melinda mengiming-imingi syarat bebas jika Ferry Irawan mau mengaku.
"Katanya (Venna), 'nanti kamu bisa dibebaskan, tapi kamu harus bilang dulu baru dibebaskan,"
"Kan nggak mungkin dong, kalau misalnya udah mengakui malah tambah (runyam)," ungkap Hariati.
Maya, adik Ferry Irawan juga mengaku kaget mendengar cerita kakaknya yang didatangi sang istri diam-diam.
"Semua ya pada kaget gitu, kenapa bisa ditemuin tanpa pengacara," kata Maya.
Dijelaskan Maya bahwa Ferry Irawan sempat menanyakan kehadiran pengacara dalam pertemuannya dengan Venna Melinda kala itu.
Baca juga: Ibu Ferry Irawan Sindir Venna Melinda yang Diam-diam Temui Puteranya di Penjara: Katanya Sakit
"Bahkan katanya Kak Ferry sempat tanya, 'pengacara saya mana? Kan ada pengacara Bang Jefri di sana'," ujar Maya.
Namun, akhirnya pertemuan Ferry Irawan dan Venna Melinda kala itu tanpa didampingi pengacara masing-masing.
Ferry Irawan Minta Penangguhan Penahanan
Berkas KDRT yang dilaporkan kubu Venna Melinda hingga kini belum lengkap.
Pengacara Ferry Irawan, Jeffry Simatupang menilai laporan KDRT Venna Melinda tidak memenuhi syarat untuk diajukan ke pengadilan.
Atas dasar tersebut, Jeffry Simatupang meminta penangguhan penahanan untuk kliennya.
"Artinya sejak semula, berkas ini tidak memenuhi syarat untuk diajukan ke pengadilan,"
"Maka dari itu, kami juga meminta kepada pak kapolda yang terhormat, pada ibu kajati, tangguhkan penahannya Pak Ferry," ucap Jeffry Simatupang dikutip dari tayangan YouTube Intens Investigasi.
Kebijakan penangguhan penahanan menurut Jeffry Simatupang dianggap dapat membuat proses hukum tidak terkesan berat sebelah.
Baca juga: Bukan Mau Rujuk, Kubu Venna Melinda Ungkap Alasan Cabut Gugatan Cerai Terhadap Ferry Irawan
Pasalnya menurut Jeffry Simatupang, selama ini opini publik terus menghakimi Ferry Irawan sebagai pelaku KDRT.
Padahal perbuatan tersebut kata Jeffry Simatupang belum bisa dibuktikan pihak pelapor.
Terbukti dengan berkas yang tak kunjung lengkap dari pihak Venna Melinda.
"Supaya proses hukum ini berjalan dengan sebenar-benarnya,"
"Jangan hanya dari satu pihak, sehingga menyebabkan Pak Ferry ini kita hakimi," kata Jeffry Simatupang.
Seperti diketahui, Ferry Irawan kekeh tidak mengakui KDRT yang dituduhkan Venna Melinda.
Ferry Irawan mengklaim jika Venna Melinda yang justru berusaha menyakiti dirinya sendiri saat kejadian tersebut.
(*)
Reaksi Parto Diamuk Netizen Imbas Kontroversi Eko Patrio: Saya Gak Ikutan Joget, Apes Amat |
![]() |
---|
3 Fakta Aurelie Moeremans Pernah Ditawari Masuk Parpol: Gaji Fantastis, Ijazah Bisa Diatur |
![]() |
---|
Tingkah Polahnya Bikin Rakyat Murka: Eko Patrio, Uya Kuya, dan Nafa Urbach Kompak Minta Maaf |
![]() |
---|
Faby Marcelia dan Ichal Muhammad Nikah Siri? Begini Respons Santai Revand Narya |
![]() |
---|
3 Kali Andre Taulany Gagal Cerai, Pengadilan Kabulkan Eksepsi Erin, Masih Sah Suami Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.