Ramadhan

Bacaan Niat Shalat Tarawih Sendirian dan Berjamaah di Bulan Ramadhan dalam Tulisan Latin dan Arab

Simak bacaan niat shalat tarawih sendirian dan berjamaah di bulan Ramadhan.

Kompas.com / Garry Lotulung
ILUSTRASI - Shalat (Kompas.com / Garry Lotulung) 

TRIBUNKALTARA.COM - Simak bacaan niat shalat tarawih sendirian dan berjamaah di bulan Ramadhan.

Ibadah shalat tarawih menjadi salah satu sunnah yang hanya bisa dilakukan saat bulan Ramadhan.

Jumlah rakaat shalat tarawih di bulan Ramadhan berbeda.

Ada yang melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat, tak sedikit pula yang melaksanakannya sebanyak 23 rakaat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan jumlah rakaat shalat tarawih yang disampaikan rasulullah SAW minimal 2 rakaat dan maksimalnya tidak ada batasnya.

Ia menambahkan, karena batas minimal rakaat shalat tarawih adalah dua rakaat, maka jika ada yang mengerjakan 2, 4, atau 6 rakaat hukumnya boleh dan sah dilakukan.

"Bagaimana yang paling enak, standar, dan Nabi SAW sering melakukan dengan itu menjadi patokan amalan kita. Ternyata Nabi Muhammad SAW terekam dalam berbagai hadist sering mengerjakan shalat malamnya 11 rakaat," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ustadz's advice.

Baca juga: Semangat Ibadah di Bulan Ramadhan, Kumpulan Pantun Tarawih yang Bisa Dibagikan di Media Sosial

Ia menjabarkan ada yang 11 rakaat dengan 1 witir, ada pula 11 rakaat dengan 3 witir, bahkan 11 rakaat dengan 5 witir.

Landasan pengerjaan shalat tarawih 11 rakaat termasuk witir 1 rakaat.

Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Aisyah RA sebagai landasan hukumnya.

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّى فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَفْرُغَ مِنْ صَلاَةِ الْعِشَاءِ وَهِىَ الَّتِى يَدْعُو النَّاسُ الْعَتَمَةَ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ بَيْنَ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَة

Dari A’isyah, istri Nabi Muhammad SAW, ia berkata, "Rasulullah pernah melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat.” (HR. Muslim)

Dari hadist itu, secara teknis shalat tarawih dilakukan setiap 2 rakaat salam dan diakhiri shalat witir 1 rakaat. Sehingga polanya 2+2+2+2+2+1 = 10+1

Di hadist lain ada pula menyebutkan shalat tarawih dilakukan setiap 4 rakaat salam dan diakhiri dengan witir 3 rakaat. Dan ini polanya 4+4+3 = 8+3.

Adanya perbedaan jumlah rakaat, diimbaunya untuk tak menjadi perdebatan dan tergantung keyakinan masing-masing.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved