Berita Nasional Terkini
BKKBN-Tribun Network Kampanye Cukup Dua Telur, Percepat Penurunan Angka Stunting di Indonesia
Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.
Mata lokal yang dimaksudkan adalah kemampuan Tribun di daerah dalam membidik, memotret serta membingkai fenomena di daerah dan diangkat menjadi isu nasional.
Stunting menjadi salah satu problem yang ada di daerah-daerah, yang perlu mendapat perhatian serius dari media khususnya Trubun Network, agar pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama melakukan aksi percepatan penurunan angka stunting.
Baca juga: Presiden Jokowi Targetkan Angka Stunting Turun hingga 14 Persen, Pernikahan Dini Ikut Jadi Pemicu
Pada program penurunan angka stunting ini, Tribun Network bersama dengan BKKBN membuat tagline #cukupduatelur.
Hal ini dimaksudkan bahwa dalam melakukan penetrasi langsung kepada anak stunting, maka satu anak stunting memerlukan asupan telur satu butir per hari per enam bulan.
Guna menjaga agar telur untuk anak stunting tersebut tetap terjaga maka Tribun Network dan BKKBN membagikan dua telur per hari selama enam bulan.
“Satu telur untuk anak stunting, satu untuk saudaranya, sehingga sama-sama menikmati telur,” jelas Dahlan.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila(BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi menyambut baik dengan semangat gotong royong dan kolaborasi untuk menekan angka stunting di Indonesia.
Ia berharap niat bersama untuk menekan angka stunting ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berdampak positif kepada masyarakat sesuai dengan arahan Presiden.
"Pada tahun 2021 turun menjadi 24 persen dari tahun 2014 yang awalnya 37 persen dan diperkirakan tahun 2022 menjadi 21 persen.
Meski sudah turun drastis, Presiden tetap menargetkan penurunan stunting di tahun 2024 harus di bawah 14 persen," ujarnya.
Prof Yudian juga mendorong aktualisasi nilai-nilai Pancasila salah satunya adalah gotong royong antarlembaga untuk mencegah stunting di Indonesia.
Menurut Yudian pencegahan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional Indonesia. Program ini bertujuan mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul guna meningkatkan kualitas Indonesia untuk memetik bonus demografi dan generasi emas Indonesia 2045.
Yudian juga meyakini dengan aktualisasi nilai-nilai Pancasila salah satunya diwujudkan dengan bergotong royong antar lembaga program pencegahan stunting bisa sukses.
"Mendorong kerja-kerja gotong royong antarkelembagaan sehingga semangat aktualisasi nilai-nilai Pancasila terjaga kehadirannya di semua bidang pembangunan nasional," kata Yudian.
Baca juga: 15 Desa di Malinau Jadi Lokus Penurunan Angka Stunting, Bupati Sebut Korelasi Program RT Bersih
Kegiatan percepatan penurunan angka stunting ini diawali dengan Kick Off yang akan diselenggarakan di studio Kompas TV pada hari Selasa, 21 Maret 2023, pukul 12.00 – 15.30 wib.
4 Fakta Kartu Pers Istana Jurnalis CNN Dicabut usai Tanya MBG ke Prabowo, Ini Respons Mensesneg |
![]() |
---|
Daftar Jenderal Baru di Angkatan Laut Usai Mutasi TNI, Eks Ajudan Jokowi Kini Bintang 3 |
![]() |
---|
Sosok Irjen Ramdani Hidayat, Dankorbrimob Hasil Mutasi Polri, Eks Pemburu KKB Papua |
![]() |
---|
Sosok Irjen Hengki, Kapolda Banten Hasil Mutasi Polri, 4 Kali jadi Kapolres |
![]() |
---|
Telegram Mutasi Polri Terbaru, Ini Daftar Polisi Tinggalkan Polda Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.