Berita Malinau Terkini

15 Desa di Malinau Jadi Lokus Penurunan Angka Stunting, Bupati Sebut Korelasi Program RT Bersih

Percepatan penurunan angka stunting, salah satunya disebutkan Bupati Malinau Wempi adalah dengan kampanye dan perubahan perilaku.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Bupati Malinau, Wempi W Mawa saat ditemui di Desa Malinau Hilir, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (21/2/2023) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Tahun 2023, sebanyak 15 desa ditetapkan sebagai lokus percepatan penurunan angka stunting di Malinau Kalimantan Utara.

Percepatan penurunan stunting di 15 lokus tersebut dengan memberikan tambahan alokasi dana desa senilai Rp 50 juta untuk riap desa.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa menerangkan, intervensi percepatan penurunan stunting diantaranya melalui kampanye dan komunikasi perubahan perilaku.

Baca juga: Cegah Stunting, Puskesmas Binusan di Nunukan Adakan Nutrition Expo 2023, dr Senoaji: Kasus Meningkat

Program RT Bersih diantaranya merupakan program yang berkorelasi dengan sektor kesehatan di lingkup terkecil pemerintahan yakni rukun tetangga.

"Kita punya beberapa program, termasuk diantaranya. Salah satunya program RT Bersih itu juga merupakan bagian dari percepatan penanganan stunting," ujarnya, Selasa (21/2/2023).

Fokus penanganan stunting di daerah lebih banyak pada pembinaan sumber daya manusia, dilanjutkan pemantauan dan evaluasi.

Baca juga: Angka Stunting di Tarakan Turun Enam Persen, Sebengkok dan Selumit Pantai Jadi Prioritas Dituntaskan

Ruang lingkup konvergensi percepatan pencegahan stunting meliputi intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif sebagaimana disebut dalam Peraturan Bupati tentang Konvergensi penanganan Stunting.

Wempi menerangkan berkaitan dengan evaluasi, percepatan penurunan angka stunting akan dievaluasi berkala untuk 15 lokus tersebut.

ILUSTRASI - Stunting di Kalimantan Utara. (Kolase TribunKaltara.com / kemkes.go.id)
ILUSTRASI - Stunting di Kalimantan Utara. (Kolase TribunKaltara.com / kemkes.go.id) (Kolase TribunKaltara.com / kemkes.go.id)

"Pendekatannya meliputi sumber daya manusianya, sehingga SDM yang menjadi target utama kita.

Sehingga angka stunting tak bertambah di Malinau. Pemerintah daerah juga telah memberikan dukungan anggaran bagi OPD terkait," kata Wempi.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved