Ustaz Dasad Latif Mengidap Infeksi Paru-paru hingga Alami Kelelahan, kini Dirawat di Singapura
Ustaz Dasad Latif ternyata menderita infeksi paru-paru dan sempat alami kelelahan hingga sulit makan. Saat ini sang dai dirawat di Singapura
Sebelumnya Lukman Latif menjelaskan jika Ustaz Dasad ke RS di Singapura hanya untuk medical check up (MCU).
Yakni pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang dilakukan secara rutin dan berkala.
Dari hasil MCU, dokter memutuskan agar Ustaz Dasad Latif kemudian dirawat.
"Hari Jumat beliau dibawa ke Singapura untuk check up. Tapi, rupanya sama dokter di sini disuruh untuk istirahat."
"Mungkin, hikmahnya ustad di sini karena beberapa bulan ini, aktivitas beliau padat dan istirahatnya kurang. Jadi sudah 4 hari beliau di sini," ujarnya.
Lukman mengungkapkan, selama dua bulan ini, kondisi Ustaz Dasad menurun.
Ustaz Dasad mengalami kelelahan, namun tetap mengisi ceramah.
Bahkan, kata dia, Ustaz Das'ad sempat pergi umrah pada Rabu (18/01/2023) lalu.
"Di tanah suci, kondisinya menurun. Karena sudah merasakan kondisinya menurun, beliau mempercepat pulang untuk berobat. Beliau pulang umrah Sabtu (21/01/2023)," katanya.
Ustaz Dasad Latif juga sempat mendapatkan di salah satu rumah sakit di Jakarta sebelum terbang ke Singapura.
"Sempat dirawat di Jakarta dua pekan. Sempat sembuh juga dan lanjut beraktivitas lagi."
"Belakangan, kondisi beliau menurun dan akhirnya dirawat di RS Singapura saat ini," katanya.
Alami Kelelahan hingga Susah Makan
Sebelumnya, Ustaz Das'ad kelelahan hingga susah untuk makan.
"Saat ini beliau dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura. Saya juga sementara mendampingi beliau di sini."
Owner Coffee Royal Puji Tribun Kaltara, Banyak Bantu Publikasi UMKM |
![]() |
---|
20 Pantun Ngajak Nongkrong, Dijamin Teman Langsung Gercep, Yuk Kirimkan |
![]() |
---|
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat Mengaku Sangat Terkesan dengan Tribun Kaltara |
![]() |
---|
Kapolda Kaltara Resmikan Gedung RTMC, Siap Pantau Lalulintas, Tilang Elektronik Diberlakukan Oktober |
![]() |
---|
Rektor UBT Prof Yahya Zein Sebut Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Jadi Peluang dan Tantangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.