Strategi Jelang Sidang KDRT, Hotman Paris Hutapea Minta Venna Melinda Hanya Ceritakan Kasus Kediri

TRIBUNKALTARA.COM- Tak lama lagi menjalani sidang KDRT, Venna Melinda sudah menyiapkan strategi melawan kubu Ferry Irawan.

Pengacara Hotman Paris Hutapea meminta Venna Melinda hanya menceritakan kasus KDRT yang terjadi di Kediri.

"Intinya saya bilang sama dia, hanya ceritakan kejadian yang di Kediri," tegas Hotman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Diketahui, sidang perdana kasus KDRT yang menjerat Ferry Irawan akan dilaksanakan di Pengadilan Negeri Kediri, Senin (27/3/2023).

Menurut Hotman Paris Hutapea, Venna Melinda sudah cukup tenang untuk menceritakan kembali insiden KDRT yang dialaminya saat di Kediri.

"Yang jadi kasus KDRT di Kediri sebenarnya itu aja Venna merasa tenang," tandasnya.

Seperti diketahui, Venna Melinda akan menjadi saksi dalam sidang perkara KDRT yang akan digelar Senin mendatang.

Di sisi lain, ibu Ferry Irawan, Hariati melayangkan sindiran pada menantunya.

Hariati merasa, Venna Melinda sengaja berkoar-koar soal KDRT terhadap sang putra, untuk mendulang suara ibu-ibu di ajang Pemilu.

Ibu Ferry Irawan menilai jika Venna Melinda sengaja ingin menjatuhkan Ferry Irawan.

"Saya bingung juga, Mungkin karena mau pemilihan, dia mau naik," ujar Hariati, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/3/2023).

Ia menganggap, Venna Melinda sengaja ingin menjatuhkan Ferry Irawan yang sama-sama ingin berkarier di dunia politik.

"Venna mau naik, Ferry yang dijatuhkan, jadi supaya dia cari ibu-ibu, dikumpulkan, semua mendukung dia,"

"Ferry udah mau sama-sama merintis di politik, tiba-tiba begini," pungkas Hariati.

Ibu Ferry Irawan Sebut Venna Melinda juga Sering Lakukan KDRT pada sang Suami

Dalam kesempatan lain, Hariati meminta sang menantu, Venna Melinda untuk mengakui perbuatannya.

Diungkapkan Hariati, selama pernikahan, Venna Melinda sering kali melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Ferry Irawan.

Termasuk di antaranya mengurung hingga menendang Ferry Irawan.

Hariati lantas meminta menantunya itu untuk mengakui perbuatannya.

"Jangan sampai nggak ngaku tuh, nanti dosa kalau dia nggak ngaku," tegas Hariati, dikutip dari YouTube SCTV, Kamis (2/3/2023).

Hariati membeberkan perlakuan Venna pada sang putra.

"Ferry sering ya kalau misalnya di rumah itu sempat ditendang dia sama Venna," lanjutnya.

"Sempet ya Ferry dikurung di kamar," imbuhnya lagi.

Namun, dia menyebut Ferry tak pernah melawan.

"Ferry nggak pernah ngadu, nggak pernah melawan," tukas Hariati.

Hariati juga menuding Venna Melinda memperlakukan Ferry Irawan seperti pembantu.

Hariati sekaligus menyindir sikap Athalla Naufal, putra kedua Venna Melinda.

Diungkapkan Hariati, Venna Melinda kerap bersikap semena-mena pada Ferry.

"Iya seperti itu (pembantu). Seperti kemarin ya waktu ke puncak itu kan Athalla udah dewasa ya, si Ferry naik turun tangga sampai berapa kali disuruh bangunin," ujar Hariati, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (2/3/2023).

Hariati menilai, seharusnya anak Venna bisa mandiri.

"Harusnya udah pada besar ya urus dong masing-masing," tegasnya.

Hariati juga menilai Venna Melinda terlihat jijik saat ajaknya bersalaman di sidang cerai perdana.

Hariati kembali mengungkapkan uneg-unegnya terkait sang menantu.

Kali ini, ia menyinggung ketulusan hati Venna Melinda tatkala mengajaknya bersalaman di ruang sidang.

Hariati menganggap, uluran tangan Venna Melinda seolah terpaksa dan tampak jijik.

"Kayaknya seolah jijik gitu ya," aku Hariati.

"Salamnya sama saya juga terpaksa," imbuhnya.

Mertua Venna Melinda ini menilai sikap menantunya seperti asal-asalan.

"Harusnya kalau memang tidak ada masalah seperti biasa ngelihat Maminya Ferry gitu kan. Ini enggak, salamannya asal-asalan," lanjut Hariati.

Dituding Intimidasi Ferry Irawan Agar Mengakui KDRT, Venna Melinda Ancam Lapor Polisi

Venna Melinda tidak terima dituding mengintimidasi Ferry Irawan agar mengakui perbuatan KDRT.

Baca juga: Ferry Irawan akan Segera Disidang, Berkas Kasus KDRT Venna Melinda Sudah Dinyatakan Lengkap

Melalui pengacaranya, Venna Melinda berencana melaporkan pihak-pihak yang menggiring opini tersebut ke polisi.

"Satu hal yang paling penting ya, kalau ada yang bilang itu intimidasi adalah hoaks dan kita tidak segan-segan akan mengambil upaya hukum," tegas pengacara Venna Melinda, Noor Akhmad Riyadi.

Diungkap Noor Akhmad Riyadi bahwa Venna Melinda akan melapor polisi bila masih ada yang mengabarkan dirinya melakukan intimidasi tanpa adanya bukti.

"Apalagi terjadi sekali lagi pemberitaan tentang intimidasi dan tidak disertai dengan bukti kita akan laporkan ke Polda Metro Jaya," ucapnya.

Lebih lanjut, Noor Akhmad Riyadi menegaskan jika tak ada unsur paksaan saat Venna Melinda menemui Ferry Irawan di tahanan.

Baca juga: Venna Melinda Ungkap Tujuan Pertemuannya dengan Ferry Irawan di Surabaya, Bantah Paksa Akui KDRT

"Nggak ada maksalah, gimana coba cara maksa ada pak dir kiminal umum, itu orang paling tinggi loh di sana setelah kapolda," jelas Noor Akhmad Riyadi.

Menurut Noor Akhmad Riyadi, justru kubu Ferry Irawan yang sebelumnya mengajukan upaya damai pada Venna Melinda.

Sehingga menurutnya, mustahil jika Venna Melinda justru melakukan intimidasi pada Ferry Irawan.

"Apalagi yang meminta restoratifve justice adalah dari pihak Pak Ferry nggak mungkin Bu Venna mengintimidasi," lanjutnya.

Seperti diketahui, Venna Melinda dikabarkan berusaha menekan Ferry Irawan agar mau mengakui perbuatan KDRT.

Venna Melinda bahkan disebut rela mendatangi Ferry Irawan ke tahanan tanpa didampingi pengacara.

Jika Ferry Irawan mau mengakui perbuatannya, Venna Melinda berjanji akan mencabut laporan sehingga sang suami bisa menghirup udara bebas.

(*)