Liga Italia

Curhat Alexis Sanchez Tiga Tahun Memperkuat Inter Milan: Seperti Singa dalam Sangkar

Alexis Sanchez bergabung dengan tim Ligue 1 pada musim panas tahun lalu setelah putus kontrak dengan Inter Milan dan kian gacor setelah hengkang.

Instagram @olympiquedemarseille
Pemain Marseille, Alexis Sanchez - Eks Inter Milan ini mengaku seperti seekor singa dalam sangkat ketika tiga musim memperkuat raksasa Liga Italia. 

TRIBUNKALTARA.COM - Penyerang Marseille, Alexis Sanchez mengaku seperti seekor singa dalam sangkar selama tiga tahun memperkuat raksasa Liga Italia, Inter Milan.

Kondisi itu berbanding terbalik ketika dia memutuskan hijrah ke Ligue 1 Prancis dengan memperkuat Marseille.

Seperti diketahui, Alexis Sanchez bergabung dengan tim Ligue 1 pada musim panas tahun lalu setelah putus kontrak dengan Inter Milan.

Pemutusan kontrak pemain 34 tahun ini dengan Inter Milan ditengarai keinginan klub untuk memulangkan Romelu Lukaku.

Ketimbang Joaquin Correa, Inter Milan pada saat itu memilih melepaskan Alexis Sanchez mengingat usianya yang mulai senja.

Tidak hanya itu, pemutusan kerja itu dilakukan untuk membantu klub menghemat pengeluaran gaji pemain.

Penyerang Inter Milan, Alexis Sanchez. (inter.it)
Alexis Sanchez saat masih berseragam Inter Milan. (inter.it)

Baca juga: Daftar Pemain Inter Milan di Liga Italia 2022/2023, Alexis Sanchez Pergi, Inzaghi Punya 4 Penyerang

Setelah sepakat memutuskan kerjasama, Alexis Sanchez yang berstatus sebagai agen bebas transfer lantas bergabung dengan Marseille.

Di bawah asuhan Igor Tudor, Alexis Sanchez justru menjelma sebagai idola baru di klub Marseille.

Belum genap setahun memperkuat Les Olympiens, eks Inter Milan ini tampil gacor.

Tidak jauh berbeda dari Olivier Giroud, performa Alexis Sanchez di lapangan semakin matang meski usianya sudah tidak muda lagi.

Sejauh ini, Alexis Sanchez telah mendulang 16 gol dari 34 pertandingan lintas kompetisi.

Catatan itu nyaris menyamai torehannya bersama Inter Milan, dengan 20 gol dalam kurun waktu tiga musim.

Alexis Sanchez bahkan menjadi pencetak skor terbanyak nomor satu di klub Marseille.

Baru-baru ini, pemain asal Republik Chile berbicara tentang pengalamannya selama memperkuat Nerazzurri.

Menghabiskan tiga musim dengan dua pelatih yang berbeda, penyerang 34 tahun ini merasa dirinya tidak mendapat kepercayaan penuh.

Seperti diketahui, Alexsis Sanchez telah melewati dua generasi pelatih mulai dari Antonio Conte dan Simone Inzaghi.

"Saya tenang di Inter, tetapi mereka tidak pernah memberi saya kesempatan untuk membuktikan kemampuan saya," ungkap Alexis Sanchez via Sportmediaset.

Baca juga: Alexis Sanchez Resmi Berpisah dengan Inter Milan, Tinggalkan Liga Italia, Segera jadi Rival Messi

"Saya mengatakan bahwa mereka hanya dapat mengkritik saya jika saya bermain dan saya melakukan kesalahan,"

"Saya adalah singa dalam sangkar, tidak adil mereka menilai saya tanpa memberi saya kesempatan untuk membuktikan nilai saya," jelasnya.

Striker Marseille ini juga mengingat momen Derby della Madonnina kontra AC Milan pada Februari 2022 silam.

Pertandingan itu merupakan salah satu yang krusial bagi kedua tim dalam perebutan gelar Scudetto.

Sayangnya, Inter Milan kalah 1-2 dari AC Milan, Alexis Sanchez saat itu dimainkan dari bangku cadangan pada menit-menit akhir.

Sampai saat ini dia menyayangkan keputusan Simone Inzaghi untuk tidak menurunkannya sebagai starter di laga Derby kontra AC Milan.

"Saya pernah mengatakan kepada Inzaghi bahwa jika dia tidak membiarkan saya bermain melawan Milan, kami akan kalah,"

"Di pertandingan saya berkata: 'Mister, hati-hati kita bisa kalah' dan itulah yang terjadi. Saya tidak mengatakan apa-apa lagi padanya,"

"Saya harus seperti gajah: mulut tertutup dan telinga besar. Kemudian Inter kalah, tapi saya masih bertanya-tanya, kenapa Inzaghi tidak membiarkan saya bermain?" pungkas Alexis Sanchez.

Alexis Sanchez ketika memperkuat Inter Milan
Alexis Sanchez ketika memperkuat Inter Milan (inter.it)

Baca juga: Inter Milan Dijatuhi Hukuman Lebih Berat dari Juventus, Buntut Keributan DAmbrosio dan Paredes

Inter Milan Berang, PSG Berani Dekati Skriniar Padahal Masih Berstatus Pemain Nerazzurri

Raksasa Liga Italia, Inter Milan dilaporkan berang dengan Paris Saint-Germaint (PSG) lantaran raksasa Ligue 1 itu berani mendekati Milan Skriniar yang masih berstatus sebagai penggawa Nerazzurri.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Milan Skriniar sebentar lagi akan bergabung dengan PSG sebagai agen bebas transfer setelah memutuskan tidak memperpanjang kontrak bersama Inter Milan.

Kesepakatan Milan Skriniar dengan PSG pun sudah tercapai pada Januari 2023 lalu.

Bek andalan Nerazzurri ini nyaris hengkang dari Liga Italia pada bursa transfer musim dingin namun aturan Financial Fair Play (FFP) membatasi PSG.

Milan Skriniar yang sudah memiliki jaminan atas masa depannya (gabung PSG) itu pun menegaskan pihaknya akan tetap profesional dalam membela Inter Milan di sisa kontraknya.

Akan tetapi, baru-baru ini PSG justru merecoki internal Inter Milan dengan mendampingi Milan Skriniar berobat ke Prancis.

Dilansir dari Calciomercato.com, pada Senin (20/3/2023) waktu setempat Milan Skriniar terbang dari Milan ke Bordeaux tepatnya ke CERS (Centre Européen de Reeducation du Sportif) di Capbreton untuk melakukan terapi.

Baca juga: Inter Milan Berang, PSG Berani Dekati Skriniar Padahal Masih Berstatus Pemain Nerazzurri

Pada momen itu, tim dokter PSG dilaporkan ikut mendampingi pemeriksaan Milan Skriniar.

Inter Milan sendiri mengetahui perihal pendampingan tersebut akan tetapi pihaknya dilaporkan tidak senang dengan tindakan PSG.

Sementara itu Milan Skriniar selepas menjalani pemeriksaan langsung kembali ke Appiano Gentile untuk pemulihan.

Seperti diketahui, kebugaran Milan Skriniar diganggu cedera punggung.

Pemain 27 tahun ini pun sudah menepi dari empat pertandingan Inter Milan di Liga Italia.

Dia sempat kembali di laga krusial kontra FC Porto di leg kedua babak 1 besar Liga Champions selama 10 menit.

Setelahnya, alon penggawa PSG ini kembali ke ruang perawatan karena sakit punggung.

Imbas dari cedera itu, bek 28 tahun itu batal dipanggil tim nasional untuk memperkuat negaranya karena cederanya tersebut.

Menurut dokter Timnas Slovakia via Calciomercato.com, cedera yang diderita Milan Skriniar semakin memburuk.

"Skriniar menghubungi saya untuk pertama kali sebulan yang lalu, mengatakan bahwa dia sakit punggung.

Di Milan, dia mulai fisioterapi dan perawatan medis tetapi tidak membantu," ungkap dokter Slovakia.

Bek Inter Milan, Milan Skriniar setelah menjuarai Piala Super Italia.
Bek Inter Milan, Milan Skriniar setelah menjuarai Piala Super Italia. (Instagram @milanskriniar)

Baca juga: Inter Milan dan PSG Ketar-ketir, Cedera Punggung Milan Skriniar Diklaim Kian Memburuk

"Mereka melakukan MRI, mengungkapkan kerusakan pada diskus intervertabralis. Ia menjalani terapi namun kondisinya semakin memburuk,"

"Milan sekarang merasakan sakit, bahkan saat istirahat. Dia tidak dalam kondisi seperti itu sehingga dia bisa membantu kami di pertandingan kualifikasi berikutnya," tandas dokter timnas Slovakia.

(*)

Berita tentang Liga Italia

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved