Percepatan Penanganan Stunting, Pemkab Tana Tidung Bentuk Tim Pendamping Keluarga Hingga Dapur Sehat

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dalam rangka percepatan penanganan stunting, pemerintah Kabupaten Tana Tidung telah membentuk Tim Pendamping Keluarga atau TPK.

Tim gagasan Dinas Kesehatan Tana Tidung ini terdiri dari penyuluh KB, Ibu-ibu PKK Tana Tidung, dan tenaga kesehatan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Tana Tidung, Muhammad Sarif mengatakan, program TPK ini tersebar di seluruh desa dan telah berjalan.

"Untuk yang indikasi stunting itu dipantau gizinya dan sudah dilakukan juga sama tim Puskesmas dan tim kesehatan lain," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Polres Tana Tidung Temui Pedagang, Pantau Ketersediaan dan Harga Kebutuhan Bahan Pokok di KTT

Selain program TPK, pemerintah Tana Tidung juga menjalankan dapur sehat yang dilaksanakan di setiap desa.

Terkait dapur sehat, dia katakan hampir seluruh desa telah menjalankan program dapur sehat ini.

Namun demikian, jumlah desa yang telah menjalankan program tersebut masih dalam tahap pendataan.

Dia menambahkan, pendataan desa-desa yang telah menjalankan dapur sehat ini sudah dimulai hari ini.

"Makanya hari ini tadi kita list mana-mana aja desa yang sudah melakukan dapur sehat itu.

Tapi, hampir semua sudah melakukan dapur sehat itu. Jadi ada kelompok Ibu-ibu yang mengolah makanan untuk penanganan stunting," jelasnya.

Lebih lanjut dia sampaikan, program dapur sehat ini dianggarkan oleh masing-masing desa.

Sementara Dinas Kesehatan, nantinya akan melakukan pengawasan terhadap pemberian makanan bergizi.

Baca juga: Kuota Haji Tana Tidung 2023 Berkurang, Satu Calon Jemaah Lansia Dialihkan ke Bulungan, Ini Alasannya

"Jadi dapur sehat ini ndak hanya untuk penanganan stunting saja, tapi untuk Ibu hamil jadi sasaran.

Jadi memang sudah ada beberapa tindakan konkret yang dilakukan, karena kan ini komitmen pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting," pungkasnya.

Penulis: Risna