Mediasi dengan Sarah Buntu, Rizal Djibran Pilih Lanjut Proses Hukum, Tegas tak Akui Perbuatan KDRT

TRIBUNKALTARA.COM- Pasca melaporkan balik Sarah, Rizal Djibran mengaku mediasi dengan istrinya itu gagal.

Seperti diketahui, perseteruan Sarah dan Rizal Djibran masih memanas.

Rizal Djibran tegas pada pendiriannya tidak mengakui perbuatan KDRT yang dituduhkan Sarah kepadanya.

Bahkan Rizal Djibran tak segan melaporkan balik Sarah atas tuduhan pencurian data dan kesaksian palsu

Dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Rizal Djibran mengaku awalnya ingin menyelesaikan permasalahan dengan Sarah secara baik-baik.

Kedanya pun sudah pernah menempuh jalur mediasi di Pengadilan Agama Cikarang.

Sayang jalan mediasi Rizal Djibran dan Sarah buntu.

"Kalau memang sudah tidak ada kecocokan ya kita selesaikan secara baik-baik dan memang juga sudah ditempuh penyelesaian itu di Pengadilan Agama Cikarang,"

"Juga sudah ada mediasi dan mediasinya juga fail," terang Rizal Djibran.

"Karena mediasinya gagal ya kita lanjut ke proses selanjutnya ya," tambah Rizal Djibran.

Terkait pembuktian dalam kasusnya dan Sarah, Rizal Djibran mengaku ada ranah tertentu untuk menjabarkan mengenai fakta tersebut.

"Artinya untuk pembuktian-pembuktian ini kan ada wadah-wadahnya, ada ranahnya untuk kita bisa menjabarkan ini semuanya," ucapnya.

Rizal Djibran mengaku banyak pembuktian dalam kasusnya dan Sarah yang masuk ranah internal dalam rumah tangga.

Hal tersebut bagi Rizal Djibran tidak etis untuk dijadikan konsumsi publik.

"Lagi pula ini banyak yang berhubungan dengan internal dalam rumah tangga,"

"Rasanya tidak etis kalau jadi konsumsi publik. Ya sudah biarkan pada wadahnya, pihak terkait, kepolisian atau komnas-komnas yang berhubungan dengan rumah tangga terkait pembuktiannya," ungkapnya.

Rizal Djibran pun tetap pada pendiriannya tidak terima dengan tudingan Sarah soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Ini kan ada statement yang langsung bilang mengatakan begini-begini, kalau masih seolah-oleh its oke, karena ada dari pihak sana kan digebukin, ditendang, dicekik, dibanting,"

"Harusnya kan kalau dalam kode etik profesi itu kan juga harus menyatakan diduga, nggak boleh langsung," ucapnya.

Tak dapat menutupi rasa kecewanya, Rizal Djibran mengaku sedih dengan pernyataan Sarah.

"Kecewa sih pasti kecewa, kena (down) ya wajar yang namanya juga manusia," pungkas Rizal Djibran.

Sarah Berharap Rizal Djibran Dihukum Maksimal

Istri Rizal Djibran, Sarah berharap sang suami menerima hukuman maksimal atas perbuatannya yang diduga melakukan tindak KDRT.

Kuasa hukum Sarah, Tris Haryanto menyebut jika kliennya merasa terzalimi atas tindakan Rizal Djibran selama ini kepadanya.

Mewakili Sarah, Tris Haryanto berharap Rizal Djibran bisa mendapatkan hukuman maksimal sesuai dengan perbuatannya pada sang istri.

"Biar bagaimana juga sebagai perempuan klien saya merasa terzalimi, merasa tersakiti oleh suaminya,"

"Biarkan hukum yang menentukan sudah berdasar atau tidak laporan klien kami ini,"

"Klien saya berharap RD dihukum semaksimal mungkin dengan apa yang menjadi aturan yang berlaku," beber Tris Haryanto dikutip dari tayangan YouTube Cumi-cumi.

Sementara menanggapi bantahan kubu Rizal Djibran yang tidak mengakui perbuatannya, Tris Haryanto mengaku tak masalah.

"Iya itu haknya dia,"

"Yang terpenting Sarah sendiri membuat laporan polisi karena adanya bukti," kata Tris Haryanto.

 Disinggung soal upaya damai dengan Rizal Djibran, Sarah menampik.

"Engga sih, tetep lanjut."

"Saya masih takut sih, masih ada rasa trauma, untuk bertemu orang baru aja sebenernya saya takut," ucap Sarah.

Pihak Sarah juga tak habis fikir dengan Rizal Djibran yang tak mau mengakui perbuatannya.

"Kalau kecewa sih pasti, menyesal juga pasti ada rasa menyesal," pungkas Sarah.

Pengakuan Sarah Soal KDRT yang Dilakukan Rizal Djibran Sejak Awal Pernikahan

Istri aktor Rizal Djibran, Sarah muncul di hadapan publik membongkar kehidupan rumahtangganya.

Ia mengaku mengalami KDRT.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Sarah ini bahkan sudah sejak awal dirinya dan Rizal Djibran menikah.

Sarah mengaku sempat ingin membatalkan pernikahannya Rizal Djibran.

Diketahui, Sarah menikah dengan Rizal Djibran setahun yang lalu tepatnya pada 22 Februari 2022 setelah 8 bulan taaruf.

"Sejak awal, saya ta'aruf sama dia delapan bulan, itu melalui WA chat, tidak telepon, tidak video call, saya hanya mengenal dia lewat chat pribadi," kata Sarah.

Baca juga: Profil Rizal Djibran, Dulu Berjaya Sebagai Aktor Kolosal, kini Dilapor Polisi karena Kasus KDRT

Sarah mengatakan, saat taaruf, Rizal Djibran sempat menghilang tanpa kabar selama dua bulan.

 Karena hal itu, Sarah sempat ingin membatalkan pernikahannya.

"Itu pada saat taaruf dia sempat menghilang dua bulan, saya kira dia enggak serius makanya saya mau membatalkan," ujar Sarah.

Baca juga: Dituduh KDRT hingga Penyimpangan Seksual, Rizal Djibran Kesal Rumah Tangganya jadi Konsumsi Publik

Namun, Rizal Djibran memohon-mohon kepada Sarah untuk tetap melanjutkan pernikahannya.

"Tapi enggak tahunya dia mohon-mohon ke saya, ya akhirnya saya lanjutkan kembali," tutur Sarah.

Alasan pernikahan tetap dilakukan, Rizal Djibran rupanya menyatakan keseriusannya untuk berumah tangga.

"Dia ngomong sama saya kalau dia serius sama saya. Keluarganya juga udah kenal saya sering cerita sama ibunya," jelas Sarah.

(*)