Deretan Wonderkid Juventus Gemilang saat Duel Verona di Liga Italia, Harapan Baik bagi Allegri

TRIBUNKALTARA.COM - Pemain muda Juventus yang tampil gemilang saat duel Verona di Liga Italia menjadi harapan baik bagi Massimiliano Allegri.

Musim ini Juventus masih berpeluang untuk menyabet dua trofi, yaitu Coppa Italia dan Liga Eropa.

Selain itu, Juventus juga masih berpeluang untuk finis di empat besar klasemen Liga Italia.

Kini Bianconeri berada di urutan 7 klasemen dengan 44 poin, terpaut 4 angka saja dari AC Milan di posisi empat klasemen.

Bukan tak mungkin dengan kekuatan para pemain mudanya ini Juventus mampu mengakhiri musim dengan manis, patut ditunggu nantinya.

Juventus baru saja mempromosikan pemain mudanya Enzo Barrenechea untuk bergabung ke tim utama.

Pemain kelahiran Argentina itu sebelumnya bermain bersama Juventus U19 dan NextGen. Barrenechea bahkan langsung dipercaya untuk tampil sebagai starter dalam kemenangan Bianconeri saat melawan Hellas Verona.

Baca juga: Hasil Liga Italia Juventus vs Verona, Di Maria cs Susah Payah Kalahkan Tim Penghuni Zona Degradasi

“Mulai 31 Maret 2023, Enzo Alan Tomas Barrenechea adalah anggota penuh tim utama Juventus,” kata La Vecchia Signora dalam pernyataan resminya.

Saat melawan Hellas kemarin, lini tengah Juve diisi oleh nama-nama pemain muda, seperti Nicolo Fagioli, Barrenechea selama 45 menit sebelum diganti darah muda lainnya, Fabio Miretti.

Cuadrado bermain selama 66 menit kemudian digantikan Filip Kostic. Di lini belakang pun ada Federico Gatti dan Gleison Bremer yang juga masih muda.

Kepercayaan Allegri terharap para pemain muda ini membuat warna tersendiri bagi Si Nyonya Tua.

Allegri memuji para pemain mudanya ini, dan ia cukup percaya dengan kualitas mereka nantinya akan membuat tim lebih hebat di masa depan.

"Kami bekerja untuk membiarkan yang terbaik bermain dan tahun ini beberapa pemain muda telah muncul yang di masa depan akan dari Nasional," ujar Allegri seuaai pertandingan melawan Hellas Verona.

Kepercayaan Allegri pada pemain mudanya saat ini jelas berbeda dengan tahun lalu. Ia sempat dikritisi karena kurang berani memainkan pemain muda di timnya.

Musim lalu Juventus kekurangan pemain di lini tengah, namun ia justru memainkan pemain seperti Danilo untuk off-position mengisi kekosongan lini tengah.