Liga Italia
Pioli Punya Catatan Suram saat Jumpa Spalletti, Napoli Siap Berpesta di Atas Penderiataan AC Milan
Stefano Pioli memiliki catatan suram saat berjumpa Luciano Spalletti, Napoli siap berpesta di atas penderitaan AC Milan.
Tim besutan Stefano Pioli harus bekerja keras karena secara singkat terlihat seperti mendapatkan musim mereka di jalurnya, mereka telah jatuh ke kekalahan yang pantas di Fiorentina dan Udinese dan hanya bermain imbang di kandang dengan Salernitana dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
Sementara itu Napoli hanya kehilangan lima poin di kandang sepanjang musim dan bermain dengan kebebasan tim yang tahu waktunya untuk kejayaan telah tiba.
Sebelum laga Napoli melawan AC Milan, muncul kabar Victor Osimhen terancam absen dari pertandingan ini karena cedera otot dan akan digantikan oleh Giovanni Simeone.
Stefano Pioli diperkirakan akan menampilkan AC Milan dengan sistem formasi 4-2-3-1. Olivier Giroud akan kembali ke depan, sementara Zlatan Ibrahimovic dan Pierre Kalulu cedera.
Napoli, sementara itu, unggul 19 poin dari tim peringkat kedua Lazio dan hampir dipastikan akan memenangkan gelar Serie A pertamanya sejak Diego Maradona memimpin klub tersebut meraih hanya dua gelar juara liga Italia pada 1987 dan 1990.
Napoli telah memenangkan 23 dari 27 pertandingan Serie A musim ini, hanya kalah dua kali, sambil mencetak 64 gol yang memimpin liga. Performa tim mengejutkan hampir semua orang.
“Di musim panas mereka kehilangan pemain penting dan mendatangkan pemain yang kuat tapi kurang dikenal,” kata Pioli.
“Sangat sulit untuk meramalkan bahwa mereka akan mengalami musim seperti ini. Napoli telah menunjukkan kekuatan dan kontinuitas, karakteristik tim yang hebat. Tapi tidak ada yang tidak terkalahkan,” katanya dikutip dari AP.
Liga adalah satu hal, tetapi mencapai sejauh ini di Liga Champions adalah wilayah yang belum dipetakan untuk Napoli. Klub belum pernah melaju ke perempat final kompetisi klub utama Eropa.
Milan memiliki sejarah yang jauh lebih kuat, memenangkan gelar Eropa sebanyak tujuh kali. Tapi Milan belum pernah bermain di perempat final sejak 2012 dan belum melampaui itu sejak memenangkan gelar terakhir mereka pada 2007.
"Kami sangat terikat dengan kompetisi ini karena tradisi yang dimiliki Milan. Kami mencoba menulis sejarah kami sendiri. Bermain di perempat final Liga Champions adalah sesuatu yang emosional. Tetapi untuk memastikan ini adalah tahun yang positif, kami juga harus bermain di Liga Champions tahun depan, dan itu harus terjadi melalui liga,” kata Pioli.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Napoli dan AC Milan Siap Berduel Tiga Kali dalam 17 Hari, Dua Kali di Perempat Final Liga Champions, https://www.tribunnews.com/superskor/2023/04/02/napoli-dan-ac-milan-siap-berduel-tiga-kali-dalam-17-hari-dua-kali-di-perempat-final-liga-champions.
| Pecat Igor Tudor, Ini Pelatih yang Dilirik Juventus jadi Pengganti |
|
|---|
| Nasib Apes Juventus Tak Kunjung Surut, I Bianconeri Torehkan Catatan Memprihatinkan |
|
|---|
| Fakta Miris Kekalahan Juventus atas Lazio di Liga Italia, Blunder Fatal Jonathan David Disorot |
|
|---|
| AC Milan Harus Berkutat dengan Cedera Panjang Para Pemainnya, Allegri Sulit Temukan Taktik Ideal |
|
|---|
| AS Roma Takluk di 2 Laga Terakhir, Kesempatan Sassuolo Naik ke Papan Atas Klasemen Serie A |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/AC-Milan-kalah-di-Liga-Italia-Serie-A-290123_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.