Berita Bulungan Terkini

Update Operasi Pencarian 4 Warga Bunyu yang  Hilang Dihentikan, Basarnas Tetap Siaga Tunggu Laporan

Setelah melakukan pencarian 4 warga Bunyu, Bulungan, Kalimantan Utara yang hilang saat memancing, Tim SAR akhirnya hentikan pencarian.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ Dok Basarnas Tarakan
KN SAR Seta yang dikerahkan Basarnas untuk melakukan pencarian korban hilang di laut. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Tim SAR resmi menghentikan pencarian terhadap 4 warga Bunyu, Bulungan, Kalimantan Utara yang hilang saat memancing pada 3 April 2023. Meski demikian, Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Tarakan tetap siaga, jika ada laporan ditemukan keberadaan korban.

“Keputusan penutupan operasi Tim SAR ini juga sudah didiskusikan dengan pihak keluarga korban, maupun masyarakat yang turut andil dalam pencarian. Mereka ikhlas menerima saudara mereka, kalaupun tidak ditemukan. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin. Meskipun di bulan puasa kami tetap harus lakukan pencarian,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Tarakan, Syahril.

Ia menjelaskan, hingga akhir pencarian pihaknya sudah mengerahkan dua armada. Yakni KN SAR Seta dan Rifid Bouyant Boats (RBB). Bahkan lokasi pencarian terus diperluas hingga ke wilayah timur laut. “Lumayan jauh. Sementara itu, bukan di dalam SAR map (wilayah peta pencarian) kami. Kami tambah terus. Kalau SAR map kami itu kecil saja. Di sekitaran situ saja,” kata Syahril.

Baca juga: Atas Permintaan Keluarga Korban, Pencarian 4 Orang Hilang di Perairan Bunyu Bulungan Dihentikan

Basarnas, lanjutnya, melakukan SAR Prediction, terkait arus yang ada di lautan saat pencarian. Dengan cara mencari korban hingga ke titik-titik lain.

“Kami menduga sesuai dengan prediksi keluarga, arahnya lari ke sini ke sana. Makanya saya kerahkan kapal besar dan arusnya ke arah Filipina. Ya itulah prediksi ke arah timur laut,” terang dia.

Adapun perluasan lokasi pencarian, jika ditarik dari daratan memiliki jarak sejauh 30 nautical mile (NM). Pencarian sejak hari pertama hingga kelima, telah dikerahkan satu set Aquaeye untuk mendeteksi korban di dalam air.

Baca juga: Tim SAR Hanya Temukan Puing Perahu, Hari ke-7 Pencarian 4 Warga Bunyu Hilang di Laut akan Dihentikan

Dari luasnya lokasi penyisiran dan dikerahkannya beberapa sarana SAR, namun tidak menemukan tanda-tanda. Sehingga pihaknya mengasumsikan keempat korban diduga tenggelam di Perairan Pulau Bunyu.

“Titik duganya saat penemuan serpihan perahu yang diduga milik korban. Kami juga tidak terlalu paham soal serpihan itu. Karena yang menemukan masyarakat juga dan diduga kuat milik korban,” tuturnya.

Meski operasi SAR dan korban dengan status hilang, pihak Basarnas tetap akan bersiaga. Sehingga jika ada masyarakat yang menemukan korban, ataupun tanda-tanda milik korban, diharap bisa melapor.

KN SAR Seta yang dikerahkan Basarnas untuk melakukan pencarian korban hilang di laut.
KN SAR Seta yang dikerahkan Basarnas untuk melakukan pencarian korban hilang di laut. (TRIBUNKALTARA.COM/ Dok Basarnas Tarakan)

“Karena tidak ada wujudnya. Sementara yang kami temukan wujudnya saja masih. Itu untuk menjustifikasi harus ada identifikasi mendalam. Kami sudah sampaikan ke pers statusnya hilang,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, empat warga Bunyu, Suherman (29 tahun), Erwin (45 tahun), Sukaltim (38 tahun) dan Gusramin (31 tahun) dikabarkan hilang sekira pukul 20.00 Wita, pada 3 April lalu.

Baca juga: Tim SAR Gunakan Alat Aqua Eye, Mencari Empat Warga Bunyu yang Hilang Sampai di Bawah Laut

Keempat korban saat itu memancing ikan di Perairan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan. Diketahui malam itu cuaca tidak bersahabat. Hujan lebat dan angin menerpa wilayah tersebut.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved