Kabar Artis

Diduga Terlibat Kasus Penipuan Robot Trading Wahyu Kenzo, Atta Halilintar Beri Pembelaan Diri

Atta Halilintar buka suara menanggapi namanya yang kembali terseret kasus penipuan robot trading

Editor: Hajrah
Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar buka suara mengenai dugaan keterlibatannya dalam kasus pencucian uang Wahyu Kenzo (Instagram/@attahalilintar) 

H Faisal merasa kasus tersebut tidak punya korelasi atau hubungan dengan dirinya.

Lantas H Faisal menjelaskan alasan dirinya bisa ikut dikaitkan.

Menurut H Faisal, ia menerima uang dari hasil lelang buku yang diadakan oleh Tom Liwafa.

H Faisal berdalih bahwa uang hasil penjualan buku sebesar Rp 400 juta disumbangkan untuk membeli rumah Gala Sky.

"Jadi dulu Tom Liwafa mengadakan lelang buku,"

"Hasil uang lelang buku itu diberikan kepada yayasan bersama Gala, bukan ke saya,"

"Jadi, apa korelasinya dengan saya?" jelas H Faisal dikutip tayangan YouTube Intens Investigasi.

Di sisi lain, H Faisal bingung lantaran justru namanya yang terseret, bukan Tom Liwafa.

"Di mana saya ikut campurnya?"

"Kecuali duitnya masuk ke rekening saya, ini kan nggak ada, saya nggak ada interaksi, Berfoto dengan saya iya, itu saya akui, hubungannya apa? Saya juga bingung, mau saya jawab apa?" pungkas H Faisal.

Seperti diketahui, kedekatan Wahyu Kenzo dengan beberapa artis menjadi sorotan setelah dirinya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan robot trading ATG.

Korban penipuannya disebut mencapai puluhan ribu orang dengan total kerugian sampai Rp9 triliun.

Diduga para artis tersebut ikut menerima uang haram dari hasil robot trading Wahyu Kenzo.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Atta Halilintar Jawab Tudingan Terima Duit Haram Hasil Kejahatan Robot Trading Bodong Wahyu Kenzo, https://www.tribunnews.com/seleb/2023/04/13/atta-halilintar-jawab-tudingan-terima-duit-haram-hasil-kejahatan-robot-trading-bodong-wahyu-kenzo.
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved