AC Milan Berpotensi Permanenkan Brahim Diaz dari Real Madrid, Asalkan Penuhi Syarat Ini

Arsenal tertarik mengangkut Diaz karena faktor Mikel Arteta yang pernah sama-sama menanganinya di Manchester City sebagai tangan kanan dari Pep Guardiola.

Arteta ingin bekerja sama kembali dan memakai jasa Diaz untuk menghadapi kompetisi musim 2023-2024.

Brahim Diaz mulai menunjukkan peran pentingnya bersama AC Milan pada musim 2022-2023.

Sejauh ini Diaz telah menjalani musim terbaiknya bersama AC Milan pada musim ketiganya sebagai pemain pinjaman.

Hal itu tampak dari peran-peran krusialnya dalam laga-laga penting saat menekuk Juventus di Liga Italia, disusul laga babak 16 besar kontra Spurs di Liga Champions, lalu berperan dalam kemenangan 4-0 atas Napoli.

Terbaru, pemain pinjaman Real Madrid tersebut ikut andil sebagai insprirator dalam gol Ismael Bennacer pada kemenangan 1-0 atas Napoli dalam leg pertama perempat final Liga Champions musim ini.

Meski awal kedatangannya di San Siro sempat diragukan, Diaz mampu menunjukkan peningkatan performa dalam kurun waktu tiga tahun di Liga Italia.

Musim perdananya di Liga Italia berakhir dengan empat gol dari 27 penampilan.

Pada musim berikutnya, pemain berusia 23 tahun mencatatkan 31 penampilan dengan menorehkan 3 gol di kompetisi domestik.

Di musim itu, Diaz turut berjasa dalam mengantarkan I Rossoneri merengkuh gelar scudetto.

Musim ini, Diaz tercatat telah dimainkan oleh Stefano Pioli sebanyak 25 kali di Liga Italia dengan menghasilkan 5 gol.

Penampilan impresifnya tersebut membuat dirinya berhasil menggusur pemain-pemain seperti Yacine Adli dan Charles De Ketelaere yang notabene sama-sama berposisi sebagai gelandang serang.

Perubahan posisi sebagai winger kanan membuat Diaz lebih leluasa bergerak dan bisa menunjukkan kualitas terbaiknya.

(*)