Kumpulan Pantun

Naik Pelaminan Setelah Lebaran, Simak Kumpulan Pantun Lamaran untuk Meluluhkan Hati Calon Pasangan

Simak kumpulan pantun lamaran yang bisa dipakai untuk meluluhkan hati calon pasangan

|
Editor: Hajrah
Freepik
Ilustrasi - kumpulan pantun lamaran 

Harimau melarung cawan
Kera cina menata rambut
Hari-hari selalu murung kawan
Bila lamaran tiada bersambut.

Liburan pergi ke hutan bakau
Melihat alam, pohonnya jati
Kalbu ini terasa sangat galau
Menunggu jawaban pujaan hati.

Malam minggu makan ketupat
Badan besar terasa berat
Bila sayangmu tak ku dapat
Lama-lama hidupku sekarat.

Masuk debu pedihlah mata
Pergi ke desa naik kereta
Menatap kamu makin cinta
Apakah pernikahan kan jadi nyata?

Kakek tua membawa tongkat
Panjangnya sebahu berliku-liku
Sudah lama jadi teman dekat
Kapan kau mau jadi pasanganku?

Buah mangga buah kweni
Buah pisang dicuri rusa
Mohon terima cincinku ini
Kalau tidak, pedih terasa.

Buah kedongdong jatuh di jalanan
Boleh dong kita ke pelaminan.

Angin bertiup dari utara
Awan berpindah naik ke tengah
Ingin rasanya hidup bersama
Membangun rumah tangga yang indah.

Hari minggu membeli papan
Papan ditambal dengan dipaku
Ku menunggu penuh harapan
Sudikah engkau menerimaku?

Dari Makasar ke Swedia
Perginya untuk mencari kerja
Apakah benar engkau bersedia
Ataukah hanya bergurau saja.

Api kecil dari tungku
Makin membiru habislah kayu
Sudah lama kutunggu-tunggu
Kapan kamu bilang “Ya Aku Mau”?

Bunga mawar tumbuh di taman
Baunya sedap menyejukkan mata
Jangan ragu ke pelaminan
Karena aku orangnya setia.

Buaya betina panjang ekornya
Datang meloncat ke pemandian
Kamulah bunga, aku kumbangnya
Maka cepatlah kita ke pelaminan.

Pergi berlayar naik perahu
Saat berlabuh membeli jamu
Andaikan saja dirimu mau
Sepanjang waktu kusiap di sisimu.

Di kota Maluku dendangkan lagu
Satu lamaranku sedang menunggu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved