KM Bukit Siguntang Dijadwalkan Tiba Rabu, Puncak Arus Mudik Terjadi Kemarin, Angkut 2.217 Penumpang

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kedatangan KM Bukit Siguntang yang semula dijadwalkan tiba hari ini, Selasa (18/4/2023) ditunda besok, Rabu (19/4/2023).

Ini tertulis dalam pengumuman akun resmi PT Pelni Cabang Tarakan, Kalimantan Utara

Sebelumnya KM Bukit Siguntang dijadwalkan akan tiba pada Selasa (18/4/2023) hari ini pukul 20.00 WITA dan berangkat pada Selasa (18/4/2023) sekitar pukul 23.59 WITA.

Namun dalam rilis pengumuman disampaikan, kedatangannya diundur menjadi hari Rabu (19/4/2023) tiba sekitar pukul 05.00 WITA dan berangkat lagi dari Pelabuhan Malundung, Kota Tarakan pukul 09.00 WITA.

Baca juga: KM Bukit Siguntang Beroperasi lagi, Siap Angkut Penumpang Mudik dari Tarakan, Berikut Jadwalnya

Kepala Kantor PT Pelni Cabang Tarakan, Eko Sudrajat yang diwawancarai awak media ini mengakui, saat ini KM Bukit Siguntang kembali beroperassi pasca docking.

Adapun puncak arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah sudah terjadi pada hari Jumat (14/4/2023) sampai pada Minggu (16/4/2023).

“Jumlah penumpang kemarin kurang lebih 2.217 orang naik dari Tarakan. Yang turun di angka 900-an penumpang,” ujarnya.

Ia membenarkan untuk KM Bukit Siguntang dijadwalkan akan tiba pada Rabu (19/4/2023) besok dan posisi jumlah penumpang di atas 1.200.

“Dia juga mengangkut mudik gratis Telkomsel penumpangnya sekitar 200. Karena kalau tanggal 19 mereka berangkat, akan keburu juga sampai di rute tujuan mengingat Idul Fitri di tanggal 22 April 2023,” bebernya.

Baca juga: Esok Terakhir KM Bukit Siguntang Berlayar, PT Pelni Nunukan Sebut Dua Kapal Masuk Docking

Eko Sudrajat melanjutkan, adapun kemarin yang mengangkut penumpang menggunakan KM Lambelu dan kini tersisa KM Bukit Siguntang satu kali lagi membawa penumpang pada Rabu (19/4/2023) besok.

Adapun untuk tiket Bukit Siguntang, masih dibuka sampai H-1 keberangkatan. Tercatat saat ini masih dijual di bawah dispensasi. Angka dispensasi adalah di atas 3.139 penumpang.

“Sekarang baru 1.200. Kemungkinan yang berangkat masih di bawahnya jumlah penumpang berangkat naik KM Lambelu kemarin tanggal 14 karena sudah bukan puncaknya,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah