BREAKING NEWS - Pertalite Kosong, Dua SPBU di Malinau Tutup, Tunggu Pasokan dari Tarakan  

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Stok Bahan Bakar Minyak atau BBM jenis pertalite menipis untuk dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU di Malinau, Kalimantan Utara.

Dua penyalur BBM bersubsidi di Malinau Kota dan Malinau Utara masih menanti stok baru dari kapal pengangkut.

Data Tim Pengawas BBM Bersubsidi Malinau, stok terdata sempat kosong sejak kemarin Selasa (18/4/2023) di dua penyalur resmi yang beroperasi di sekitar Kota Malinau.

Baca juga: Kuota Pertalite Bertambah, Kabag Ekonomi Malinau Erly Sumiati: Tahun 2023 Dijatah 21.048 Kiloliter

Pantauan TribunKaltara.com, dua SPBU, yakni SPBU Beringin, Malinau Kota dan SPBU Semoga Jaya, Malinau Seberang tidak beroperasi pagi ini, Rabu (19/4/2023).

"Informasi dari agen atau penyalur, mereka masih menunggu pengiriman dari Tarakan.

Yang di Malinau Kota mereka menunggu jadwal kapal yang katanya akan segera tiba jika tidak ada masalah transportasi," ujar Asisten Bidang Pembangunan dan Kesra Malinau, Kamran Daik.

Tim Pengawas BBM dan LPG Bersubsidi Malinau dipimpin Asisten Bidang Pembangunan dan Kesra Malinau sebelumnya telah memeriksa stok energi bersubsidi di hulu distribusi.

Baca juga: BBM Jenis Pertalite Langka di Tana Tidung, Disperindagkop Sebut Stok Akan Tersedia Besok

Alhasil, diperoleh data stok pertalite yang telah habis terjual kemarin dari dua SPBU, yakni di Malinau Kota dan Malinau Seberang.

Data Tim Pengawas hingga hari ini, Rabu (19/4/2023). SPBU Malinau Kota menanti sekira 120 kiloliter pertalite. Stok sebelumnya telah terjual kemarin sekira 20 kiloliter.

Sama halnya di SPBU Malinau Seberang, masih menanti stok 50 kiloliter yang dijadwalkan tiba sebelum Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Untuk LPG kita masih aman. Sementara BBM itu, mereka masih menunggu stok datang lewat kapal laut. mereka menjamin stok stabil dan cukup selama lebaran ini," katanya.

Dua penyalur resmi tersebut merupakan SPBU yang beroperasi melayani penduduk konsumen di Malinau. 

(*)

Penulis : Mohammad Supri