Liga Champions

Penantian Panjang Inter Milan ke Semifinal Liga Champions, Inzaghi Puaskan Steven Zhang?

Penantian panjang Inter Milan melaju ke semifinal Liga Champions, Simone Inzaghi puaskan Presiden Nerazzurri Steven Zhang?

inter.it
Selebrasi pemain Inter Milan ketika menghadapi Benfica di perempat final Liga Champions, Kamis (20/4/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM - Penantian panjang Inter Milan melaju ke semifinal Liga Champions, Simone Inzaghi puaskan Presiden Nerazzurri Steven Zhang?

Tigabelas tahun adalah waktu yang dibutuhkan Inter Milan untuk kembali melangkah ke semifinal Liga Champions.

Kali terakhir mereka menginjakkan kaki di 4 besar Liga Champions, terjadi saat Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti masih menjadi kapten tim.

Pada tahun 2010 itu pula, Inter Milan berhasil keluar sebagai juara Liga Champions.

Kini mimpi untuk menjuarai Liga Champions kian dekat, setelah Inter Milan menyingkirkan Benfica di perempat final, Kamis (20/4/2023).

Selebrasi para pemain Inter Milan ketika menghadapi Benfica pada leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (20/4/2023).
Selebrasi para pemain Inter Milan ketika menghadapi Benfica pada leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (20/4/2023). (inter.it)

Baca juga: Joaquin Correa Bikin Lega Inzaghi, Senjata Rahasia Inter Milan Kembali usai 172 Hari Puasa Gol

Agregat 5-3 sudah cukup meloloskan Inter Milan ke semifinal untuk menantang AC Milan.

Keberhasilan Nerazzurri ini tak lepas dari tangan dingin Simone Inzaghi yang dalam beberapa waktu silam mendapat tekanan besar.

Benarkah Simone Inzaghi sudah memuaskan Presiden Inter Milan Steven Zhang?

Terkait hal tersebut, Steven Zhang mengaku senang dengan pencapaian ank asuh Simone Inzaghi.

"Saya sangat puas. Berada di antara empat terkuat di Eropa sangat berarti karena kami memulai dengan kurang meyakinkan dan level berbeda," ujar Steven Zhang melansir Inter TV.

Berbekal skuat yang minim pengalaman di Liga Champions, kini Inter Milan mampu menembus 4 besar, yang berarti tinggal selangkah lagi untuk merasakan partai puncak.

"Di awal perjalanan para pemain kami tidak memiliki pengalaman di Liga Champions dan mereka tumbuh bersama kami.

Sekarang kami di sini, itu sangat berarti bagi saya dan untuk staf dan ini adalah buah dari kerja keras yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir," ungkap Steven Zhang.

Skuad Inter Milan di pertandingan babak penyisihan grup C Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Stadion San Siro pada Kamis (8/9/2022).
Skuad Inter Milan di pertandingan babak penyisihan grup C Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Stadion San Siro pada Kamis (8/9/2022). (Inter.it)

Baca juga: Transfer Bintang Inter Milan ke PSG Terancam Batal, Imbas Cedera Skriniar makin Kompleks

Sementara itu, terkait masa depan Simone Inzaghi dan target selannjutnya Nerazzurri di Liga Champions, Steven Zhang enggan blak-blakan.

Anak pemilik Suning itu hanya meminta pasukannya fokus untuk menghadapi sisa pertandingan, baik di Liga Italia, Coppa Italia, maupun Liga Champions.

Di Liga Italia, Inter Milan keteteran dengan terlempar dari 4 besar klasemen.

Itu membuat posisi Nerazzurri terancam melewatkan Liga Champions musim depan.

Sedangkan di Coppa Italia dan Liga Champions, Inter Milan masih bersaing untuk lolos ke partai puncak.

"Kami fokus pada setiap langkah, kami bekerja setiap hari untuk mencapai titik tertinggi, dengan semua staf dan seluruh tim," ujar Steven Zhang.

Sementara itu, Simone Inzaghi mengaku sangat spesial bisa mengantarkan Inter Milan ke semifinal Liga Champions.

"Ini pencapaian luar biasa bagi Inter Milan. Kami sudah lama menantikannya," ucap Simone Inzaghi.

Mantan pelatih Lazio ini menganggap timnya dalam situasi sulit karena jadwal pertandingan yang padat dan badai cedera menghampiri anak asunya.

Tetapi berkat kerja keras dan kekompakan tim, Inter Milan bisa melewati tantangan tersebut secara perlahan.

"Saya senang untuk orang-orang yang telah bermain dalam jadwal yang padat dengan banyak cedera dan skorsing, dan kami berada di semifinal Coppa Italia dan Liga Champions," kata Simone Inzaghi.

Inzaghi mengaku tak menyangka Nerazzurri bisa mencapai 4 besar Liga Champions, mengingat sejak pengundian awal, Inter Milan sudah terjebak di grup neraka, bersama Bayern Muenchen dan Barcelona.

"Ketika pengundian dilakukan pada akhir Agustus, semuanya terlihat sangat jauh, tetapi sekarang kami ingin menyelesaikannya dengan cara terbaik," ucap Simone Inzaghi.

Penyerang Inter Milan, Joaquin Correa berupaya melewati bek Benfica, Nicolas Otamendi sebelum mencetak gol pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (20/4/2023).
Penyerang Inter Milan, Joaquin Correa berupaya melewati bek Benfica, Nicolas Otamendi sebelum mencetak gol pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (20/4/2023). (inter.it)

Baca juga: Hasil Liga Champions, Inter Milan Singkirkan Benfica, Derby della Madonnina di Semifinal

"Kami selalu berusaha bekerja untuk kebaikan Inter Milan, para penggemar kami yang sangat penting bagi kami malam ini," tambahnya.

Selanjutnya Simone Inzaghi enggan berkomentar banyak terkait pertemuan Inter Milan melawan Rossoneri di semifinal Liga Champions mendatang.

Pasalnya, Nerazzurri harus fokus terlebih dahulu di Liga Italia dan Coppa Italia yang sudah menanti akhir pekan ini dan pekan depan.

(*)

Berita tentang Liga Champions

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved