Kumpulan Pantun

Kode Keras Buat Tukang Selingkuh, Kumpulan Pantun Sindiran Soal Pengkhianatan, Miliki Makna Dalam

Kumpulan pantun buat tukang selingkuh.Kata-kata menohok soal pengkhinatan

Editor: Hajrah
Freepik
Ilustrasi - Simak kumpulan pantun sindiran untuk tukang selingkuh 

Ikan hiu dikasih formalin
I miss you tapi dikibulin.

Ada tamu banyak uangnya
Anjing lepas, putus talinya
Kucinta kamu apa adanya
Tapi dihempas, tiada gunanya.

Siang hari terdengar petir
Kakak mengira sebuah sihir
Sakit hati terasa getir
Cinta kita telah berakhir.

Pohon jati berbuah manggis
Kuatkan hati jangan menangis.

Di pagi hari ada pelangi
Ibu menanam pohon kemangi
Patah hati karena dibohongi
Hidup merana tak lagi mewangi.

Segulung perban harus dibawa
Buat menolong seorang siswa
Aku berkorban sepenuh jiwa
Tapi dibalas rasa kecewa.

Batu pecah tinggal sebongkah
Dalamnya hitam, luarnya merah
Hati patah sulit melangkah
Jiwa gelisah terbungkus amarah.

Pak petani namanya kadir
Duduk melihat air mengalir
Ku jalani semua takdir
Rasa sayangmu telah berakhir.

Baca juga: Kumpulan Pantun Kreatif dan Kekinian yang Bisa Disebar Lewat Media Sosial, Ide Caption Menarik

Ikan hiu, ikan arwana
I miss you, tapi merana.

Raja datang bersama patih
Mahkota biru, bajunya putih
Kisah kita tertatih-tatih
Buat jiwaku terasa letih.

Balap kuda di tengah arena
Kuda melompat bawa pelana
Ku bawa cinta penuh pesona
Namun ternyata jadi merana.

Di atas bukit bunga melati
Warna putih mekar berseri
Rasa sakit di dalam hati
Selalu membayangi setiap hari.

Ikan hiu, badannya sigap
I love you, tapi tak dianggap.

Baca juga: Kumpulan Pantun Sindiran Biar Kena Mental, Ampuh Menyadarkan Seseorang yang Kadang gak Peka

Seekor onta di gurun Sahara
Pergi perlahan menuju bandara
Putus cinta membawa sengsara
Hati terluka tiada terkira.

Pergi ke Malaka menangkap ikan
Ikan ditangkap pakai serokan
Hati luka bagai dipatahkan
Cinta membara, tak dihiraukan.

Tepung putih bernama kanji
Dibuat kue berbahan padi
Patah hati termakan janji
Rasa sedih makin menjadi.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved