Berita Nasional Terkini

Panglima TNI Yudo Margono Ungkap Fakta Baru di Balik Penyanderaan Pekerja Tower oleh KKB Papua

Simak kabar terbaru soal kabar penyanderaan pekerja tower oleh KKB Papua di Pegunungan Bintang Papua, intip penjelasan Panglima TNI.

Editor: Amiruddin
Instagram @puspentni
Simak kabar terbaru soal kabar penyanderaan pekerja tower oleh KKB Papua di Pegunungan Bintang Papua, intip penjelasan Panglima TNI Yudo Margono 

TRIBUNKALTARA.COM - Inilah fakta baru di balik penyanderaan pekerja tower di Pegunungan Bintang Papua baru-baru ini.

Fakta baru di balik penyanderaan pekerja tower di Pegunungan Bintang Papua, diungkap oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Sebelumnya dikabarkan ada pekerja tower yang disandera oleh KKB Papua di Pegunungan Bintang Papua.

Kabar penyanderaan oleh KKB Papua di Pegunungan Bintang Papua terjadi Jumat 12 Mei 2023.

Kabar KKB Papua sandera pekerja tower jadi sorotan.

Pasalnya, sekira tiga bulan lalu, KKB Papua juga berulah dengan sandera pilot Susi Air Philip Marthens

Saat itu KKB Papua sandera pilot Susi Air saat berada di Nduga Papua 7 Februari 2023 lalu.

Adalah KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya yang dituding berada di balik penyanderaan terhadap pilot Susi Air itu.

Hingga kini pilot Susi Air yang disandera oleh KKB Papua belum juga ditemukan oleh TNI-Polri yang lakukan pencarian.

Lantas bagaimana sebenarnya dengan ulah KKB Papua yang dikabarkan sandera pekerja tower di Pegunungan Bintang Papua baru-baru ini?

Melansir Tribunnews.com pada Selasa 16 Mei 2023, Panglima TNI Yudo Margono sebut kabar penyanderaan pekerja tower di Pegunungan Bintang Papua sebenarnya bukan penyanderaan.

"Bukan penyanderaan, bukan penyanderaan itu. 

Kemarin itu, mungkin dulu yang utang belum bayar saat pemasangan (tower) BTS," kata Yudo Margono saat ditemui usai acara penanaman mangrove di Taman Wisata Alam, Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Kabar Terbaru Pekerja Tower yang Disandera KKB di Pegunungan Bintang, Simak Penjelasan Kapolda Papua

Yudo menjelaskan bahwa masyarakat menuntut supaya dibayar dulu soal utang mereka.

"Setelah dibayar ya dilepas," tutur Yudo.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved