Berita Nasional Terkini

Alhamdulillah, Tahun Ini Indonesia Dapat Tambahan 8.000 Kuota Haji Khusus Lansia dan Pendampingnya

Alhamdulillah, tahun ini Indonesia mendapat tambahan 8.000 kuota haji khusus diperuntukkan jemaah lanjut usia atau lansia dan pendampingnya.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Kanwil Kemenag Kaltara
Ilustrasi pelaksanaan manasik haji calon jemaah haji di Kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu, Bulungan, Kaltara. Kabar baik tahun ini Indonesia mendapat tambahan kuota haji 8.000 jemaah khusus untuk lansia dan pendampingnya. 

Selain itu, juga merumuskan kebijakan mengantisipasi cuaca ekstrem di Arab Saudi serta jemaah dalan kondisi perlu cuci darah.

"Merumuskan kebijakan dalam mengantisipasi cuaca ekstrem di Arab Saudi.

Terakhir, berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI terkait pengaturan kebijakan bagi jemaah dengan hemodialisa (keharusan cuci darah rutin)" jelas dia.

Sementara, dalam pemaparan awal, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Quomas menyampaikan perkembangan penyelenggaraan ibadah Haji 1444 H / 2023 M.

Yaqut mengungkapkan hingga pagi ini jemaah reguler yang berhak lunas sebanyak 178.876 jemaah.

"Sampai dengan pagi hari ini jemaah reguler yang berhak lunas sebanyak 178.876 jemaah.

Ini mengoreksi dari laporan yang kami sampaikan kepada bapak ibu sekalian dari jumlah 177.032," kata Yaqut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Dari jumlah itu, kata Yaqut, jumlah jemaah yang belum melunasi biaya Haji berkurang menjadi 1.035 jemaah.

Sementara jemaah cadangan yang tercatat sudah melakukan pelunasan sebanyak 23.258 jemaah.

"Per jam 10.31 WIB tadi sudah berkurang sehingga sekarang yang belun melunasi tinggal 1.035 jemaah," ucapnya.

Baca juga: Pelunasan Biaya Haji Reguler Dibuka 11 April, Berikut Besaran Bipih per Provinsi, Termasuk Kaltara

Yaqut menambahkan, jemaah haji khusus yang telah melakukan pelunasan sebanyak 16.305 jemaah atau 100 persen.

Sedangkan petugas PIHK sebanyak 1.375 sedang dalam proses pelunasan.

Di awal rapat tersebut, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi mengatakan, bahwa wajah jemaah haji Indonesia di tahun ini dan tahun mendatang akan didominasi oleh wajah lansia.

Maka, perlu adanya perhatian khusus bagi lansia.

"Kalau lansia mandiri tidak masalah, seperti kaya kaya kan tidak masalah, masih bisa mandiri. Tapi kalau yang pakai tongkat, pakai kursi roda ..., jadi ini perlu ada keberanian dari kita, maaf ini ya,  bagaimana kita menyikapi lansia ini," ucapnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved