Selebrasi Dimarco Berbuntut Panjang, Pemain Inter Milan Ini Diancam Ultras AC Milan

TRIBUNKALTARA.COM - Selebrasi bernada provokatif Federico Dimarco seusai menyingkirkan AC Milan di Liga Champions, justru berbuntut panjang, fullback Inter Milan ini dapat ancaman dari Ultras Curva Sud.

Pemain andalan Inter Milan, Federico Dimarco baru-baru ini mendapat sorotan, setelah berhasil membawa timnya lolos ke final Liga Champions.

Fullback asal Italia itu membantu Inter Milan ke final Liga Champions, dengan menyingkirkan AC Milan dalam dua leg semifinal, Rabu (17/5/2023).

Seusai laga, Federico Dimarco menjadi pemain yang paling antusias merayakan kemenangan Inter Milan atas rival sekotanya itu.

Bahkan Federico Dimarco terlihat mengambil microfon dan bernyanyi dengan para ultras Inter Milan Curva Nord, di arah tribun utara Stadion Giuseppe Meazza.

Bukan tanpa alasan Dimarco tampak emosional merayakan keberhasilan Inter Milan, mengingat pemain 25 tahun itu lahir dan tumbuh besar di Kota Milan.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Giornata 36, Harapan AC Milan Belum Habis, Inter Milan Tantang Peraih Scudetto

Sejak kecil ia adalah tifosi Inter Milan, dan selalu merayakan keberhasilan Nerazzurri bersama ultras.

Kendati demikian, aksi Federico Dimarco yang larut dalam luapan kegembiraan bersama ultras Inter Milan, justru berbuntut panjang.

Pemain berkaki kidal itu mendapat ancaman hingga teror yang diduga berasal dari ultras AC Milan, Curva Sud, akibat nyanyian Federico Dimarco yang bernada provokatif.

Baru-baru ini, kediaman pribadi Federico Dimarco mendapat ancaman berupa spanduk dengan banner dari ultras AC Milan yang mengancam keselamatannya.

Spanduk tersebut memohon kepada fullback Inter Milan itu untuk fokus hanya pada permainan saja.

"Dimarco – fokus pada permainan, atau kami akan membuat Anda menelan lidah Anda," bunyi tulisan banner yang terpampang di depan rumah Federico Dimarco, melansir Calciomercato.com.

Baca juga: Inter Milan Berpotensi Juara Liga Champions, Lautaro Martinez Berpeluang Saingi Prestasi Messi

Duduk perkara aksi Federico Dimarco yang membuat ultras AC Milan naik pitam adalah nyanyian anti Curva Sud.

Kala itu Federico Dimarco memimpin para pendukung Inter Milan di tribun Curva Nord dengan nyanyian anti Rossoneri yang ditujukan khusus untuk grup ultras Curva Nord Milan.