Tren Positif Inter Milan Tercoreng, Inzaghi Alihkan Fokus ke Final Coppa Italia Kontra Fiorentina

TRIBUNKALTARA.COM - Tren positif Inter Milan tercoreng usai kekalahan di Liga Italia Serie A, Simone Inzaghi meminta Nerazzurri fokus ke final Coppa Italia kontra Fiorentina.

Hasil minor yang diraih Inter Milan dalam lawatan ke markas Napoli, menjadi alarm tersendiri bagi pelatih Simone Inzaghi.

Pasalnya, kekalahan itu datang setelah Inter Milan melalui tren positif, 8 laga dengan kemenangan.

Kalah dengan skor 1-3 dari tim peraih Scudetto, harus menjadi pelajaran berharga bagi Simone Inzaghi, mengingat Inter Milan masih akan menjalani laga sulit hingga musim berakhir.

Kini Simone Inzaghi meminta anak asuhnya move on dan mengalihkan fokus ke final Coppa Italia, yang hanya berselang 3 hari usai kekalahan dari Napoli.

Berdasarkan jadwal final Coppa Italia, duel Fiorentina vs Inter Milan akan berlangsung di Stadion Olimpico, Kamis (25/5/2023) pukul 02.00 WIB.

Minimnya waktu recovery menjadi ujian bagi Simone Inzaghi dalam memperkuat fokus dan konsentrasi timnya untuk menghadapi laga penting.

"Sekarang kami harus memulihkan energi fisik dan psikologis, karena kami memiliki final Coppa Italia dalam dua setengah hari. Itu sangat penting bagi kami," ungkap Simone Inzaghi usai dikalahkan Napoli.

Turnamen Coppa Italia bukanlah hal sepele bagi Inter Milan, mengingat Nerazzurri berstatus juara bertahan.

Di lemari trofi, Inter Milan telah mengumpulkan 8 gelar juara Coppa Italia, lebih sedikit dari Juventus yang mengoleksi 14 gelar dan AS Roma dengan 9 piala.

Baca juga: Kans Inter Milan Borong 2 Trofi, Inzaghi Sebut Final Liga Champions dan Coppa Italia Sama Penting

Bagi Inter Milan juara Coppa Italia bisa menjadi pemantik mentalitas pemenang dalam diri pemain, sebab Nerazzurri akan melakoni final Liga Champions bulan depan.

CEO Inter Milan, Beppe Marotta menegaskan final Liga Champions maupun Coppa Italia sangat penting bagi Inter Milan.

Oleh sebab itu, ia mempercayakan semuanya kepada pelatih Simone Inzaghi untuk bisa menjaga konsentrasi tim.

Gelar juara Coppa Italia, setidaknya bisa menjadi pelipur lara bagi Inter Milan yang gagal berjuang dalam perburuan Scudetto musim ini.

"Sekarang tergantung pada kemampuan pelatih, klub dan tim, dalam menemukan konsentrasi yang tepat untuk menghadapi semua komitmen langkah demi langkah," kata Beppe Marotta.