Haji 2023

Info Haji 2023, Jemaah Calhaj Dapat Biaya Hidup Rp 3 Juta, Durasi Makan Dibatasi hanya Tiga Jam

Info Haji 2023, hari ini Rabu (24/5/2023) dijadwalkan jemaah calon haji kloter 1 diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Madinah.

|
Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO
Pelepasan calon jemaah haji asal Bulungan oleh Bupati Syarwani pada Senin (22/05/2023) tadi malam 

Di Madinah, jamaah mereka akan ditampung di enam hotel bintang empat di Kota Nabi.

Keenam hotel itu adalah Grand Plaza Al Badr Al Maqam, Safwat Al Madinah, Grand Plaza al Madinah, dan Al Madinah Concorde Hotel.

Ilustrasi pelaksanaan manasik haji calon jemaah haji di Kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu, Bulungan, Kaltara.
Ilustrasi pelaksanaan manasik haji calon jemaah haji di Kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu, Bulungan, Kaltara. (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Kanwil Kemenag Kaltara)

Dari hasil pantauan Tim Akomodasi ke Sektor I, Sektor Khusus Nabawi dan Sektor II. Di tiap sektor ada 20 hotel yang menampung sekitar 12 ribu jamaah.

Total hotel yang disiapkan PPIH Arab Saudi di Madinah adalah 91 unit. Ke-91 hotel ini berada dibawah kendali lima sektor.

Secara acak, Tiap kamar di hotel ini akan menampung 3 hingga enam jemaah.

PPIH tim Daerah Kerja (Daker) Bandara juga melakukan orientasi petugas untuk memastikan kesiapan jemaah.

Kadaker Bandara Harianto menyatakan, para petugas diajak melihat empat terminal di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Al-Medina.

Baca juga: Kemenag Sebut Jemaah Haji asal Kaltara Ada Dua Kloter, Saifi: Berangkat 31 Mei dan 1 Juni 2023

"Ada empat terminal yang akan digunakan jemaah haji Indonesia. Mulai terminal fastrek, zero, haji dan internasional," kata Harianto dalam keterangannya kepada wartawan.

Terminal fastrek dikhususkan untuk jemaah yang terbang dari bandara internasional Soekarno Hatta. Sementara yang lain dibagi di tiga terminal lainnya.

Dijelaskan Harianto, ada perbedaan antara terminal fastrek dengan tiga terminal lainnya.

Terminal fastrek, adalah khusus jemaah yang tidak perlu melewati proses diimigrasi karena telah melakukan proses tersebut di Jakarta.

Jemaah dari terminal fastrek akan langsung menuju bus untuk diantar ke hotel tempat penginapan.

Sedangkan terminal zero adalah terminal yang tetap melewati proses imigrasi dan kemudian langsung ke terminal bus.

Sementara terminal internasional dan terminal haji adalah terminal untuk jemaah melakukan proses imigrasi, lalu diarahkan ke paviliun keong untuk transit lebih dulu sebelum ke hotel.

Paviliun keong ini berada di sebelah kiri pintu keluar lobi bandara. Tepatnya di dalam area parkir bandara.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved