Haji 2023

Jemaah Haji Indonesia Kelaparan dan Kepanasan, Tertahan 10 Jam di Muzdalifah, Protes Keras ke Saudi

Kabar dari Tanah Suci, jemaah haji asal Indonesia tertahan hingga 10 jam di Muzdalifah dalam kondisi kepanasan dan kelaparan.

Editor: Sumarsono
Tribunnews.com/Muhammad Husain Sanusi
Ilustrasi - Suasana ibadah haji pada tahun 2022 lalu. Kabar dari Tanah Suci, jemaah haji asal Indonesia tertahan hingga 10 jam di Muzdalifah dalam kondisi kepanasan dan kelaparan. (Tribunnews.com/Muhammad Husain Sanusi) 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Kabar dari Tanah Suci, jemaah haji asal Indonesia tertahan hingga 10 jam di Muzdalifah dalam kondisi kepanasan dan kelaparan.

Para jemaah haji kekurangan logistik di tengah cuaca terik Arab Saudi yang mencapai 44 derajat celcius.

"Mohon doanya, ribuan jamaah tertunda di Muzdalifah dari sejak malam sampai menjelang dzuhur, mereka kehausan dan kelaparan.

Suhu 44 derajat Celsius membuat mereka tergeletak lemas," tulis pesan di grup WhatsApp tersebut.

Muzdalifah adalah daerah terbuka di antara Mekkah dan Mina di Arab Saudi.

Muzdalifah merupakan tempat jemaah haji untuk singgah dan bermalam setelah bertolak dari Arafah.

Kabar kondisi para jemaah haji Indonesia yang telantar ini disampaikan anggota Komisi VIII DPR KH Maman Imanulhaq kepada wartawan, Rabu(28/6) malam.

Menurut Panitia Haji, peristiwa ini terjadi karena bus terlambat menjemput, akibat terjebak jemaah lain yang memenuhi dan memadati jalan.

Oleh sebab itu, bus tidak bisa masuk untuk mengangkut jemaah haji asal Indonesia.

Baca juga: Tunggu Puncak Haji 10 Zulhijjah, Jemaah Haji Kaltara Sempat Sakit Batuk, Begini Penjelasan Kemenag

"Mohon doanya, ribuan jemaah tertunda di Muzdalifah dari sejak malam sampai menjelang dzuhur, mereka kehausan dan kelaparan," ujar Maman dalam pesan tertulis.

Maman berharap, pemerintah dapat lekas mengirimkan bantuan air dan makanan, serta evakuasi.

Anggota Timwas Haji DPR, Syarief Abdullah juga membenarkan dan menerima foto dan video dari jemaah RI yang telantar di Muzdalifah.

"Informasi yang masuk ke saya, banyak yang pingsan. Ini berita dukacita dari Indonesia. Saya berharap betul ini ditangani," ujarnya.

Dia mendapat informasi, jemaah kloter 25 asal Kalimantan Barat masih telantar hingga pukul 12.20 waktu setempat.

Calon Jemaah Haji lansia yang menggunakan kursi roda saat dibopong menuju bis sebelum ke Bandara Juwata Tarakan, Senin (29/5/2023).
Calon Jemaah Haji lansia yang menggunakan kursi roda saat dibopong menuju bis sebelum ke Bandara Juwata Tarakan, Senin (29/5/2023). (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Anggota Timwas Haji DPR lainnya, John Kenedy Azis, sudah menelepon Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved