Kumpulan Pantun
17 Pantun Sasak Tentang Pertemuan dan Nasihat, Lengkap dengan Artinya, Yuk Bagikan!
Berikut ini kumpulan pantun dari suku Sasak yang mendiami pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kumpulan pantun dari suku Sasak yang mendiami pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kumpulan pantun Sasak ini merupakan karya siswa SMU Negeri 1 Selong, Lombok Timur, NTB pada tahun 2002 yang dikurasi Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Deretan pantun Sasak ini bisa menambah wawasan terkait sastra yang dipakai masyarakat suku Sasak.
Kamu juga bisa memanfaatkan kumpulan pantun ini untuk menjawab tugas-tugas sekolah terkait keanekaragaman sastra di Indonesia.
Tidak perlu khawatir, deretan pantun Sasak yang tersaji pada artikel ini disertai dengan terjemahan untuk memahami isi dari pantun tersebut.
Yuk simak selengkapnya kumpulan pantun Sasak berikut ini:

Baca juga: Kumpulan Pantun Bertema Haji yang Bisa jadi Ucapan untuk Kerabat yang Hendak Beribadah ke Tanah Suci
1. Lamun mele lilit paku
Llilit paku leq teken jarang
Lamun mele berdait aku
Bedait aku leq peken doang
Artinya:
Kalau ingin melilit paku
Melilit paku pada tiang yang jarang
Kalau ingin bertemu aku
Bertemu aku hanya di pasar
2. Dendeq mele ta para pelit
Sengaq jarang nyugulang amal
Dende mele kereng berdai
Kanca bajang siq masang akal
Artinya:
Jangan mau disangka pelit
Karena jarang mengeluarkan aman
Jangan mau sering bertemu
Dengan perjaka yang banyak akal
3. Lamun ta gitaq lelayang taeq
Ndekna girang belilit siq rotan
Lamun ta gitaq bajang laek
Ndekna girang berdait leg langan
Artinya: