Napoli Ngebet Datangkan Luis Enrique, Dua Bintang Partenopei Ini jadi Jaminannya

Karier kepelatihan Luis Enrique di Barcelona tersebut terbilang paling sukses sejauh ini.

Dalam tiga musim tersebut, bekas pelatih AS Roma ini berhasil memabwa Blaugrana meraih 5 gelar pada musim 2015/2016 yakni Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, Puala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.

Semusim berikutnya pada 2016/2017, Enrique membantu Barcelona memenangkan Liga Spanyl dan Copa del Rey.

Sedangkan pada tahun terakhirnya di Camp Nou, Enrique juga tetap memberi dua gelar perpisahan Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.

Pengalaman hebat Luis Enrique itu diharapkan bisa menular ke Napoli yang ingin melanjutkan proyek juara Liga Italia dan memastikan pertumbuhan di musim berikutnya.

Andai Napoli gagal memboyong sang pelatih ke Italia, Partenopei akan fokus pada target berikutnya seperti Thiago Motta (Bologna) dan Vincenzo Italiano (Fiorentina).

Baca juga: Segera Pecat Spalletti, Napoli Kantongi Nama Calon Pelatih Baru, Ada Eks Juru Taktik Inter Milan

Antonio Conte juga masuk radar

Menurut laporan sebelumnya, Antonio Conte juga masuk radar Napoli untuk menggantikan Luciano Spalletti.

Akan tetapi, dalam kasus ini, eks arsitek Juventus itu harus beradaptasi atau menyesuaikan taktiknya dengan bintang Partenopei seperti Khvicha Kvaratskhelia.

Tidak hanya itu, mantan pelatih Tottenham Hotspur ini juga harus bersedia menurunkan gajinya untuk kembali membesut tim Liga Italia.

Menurut laporan, Aurelio De Lurentiis enggan menghabiskan biaya sebesar 14 juta euro seperti tim Premier Leauge untuk gaji pelatih.

Presiden Napoli diyakini tidak ingin membayar pelatih baru lebih dari 7 juta euro per musim.

Akan tetapi, ketimbang Antonio Conte, Luis Enrique akan lebih ideal secara taktik mengingat sistem favoritnya adalah 4-3-3 dan gaya penguasaan bola akan sesuai dengan karakteristik para pemain Napoli.

Sebagai pengingat, Luciano Spalletti tidak memiliki hubungan yang baik dengan presiden Partenpei sjeak awal kepelatihannya pada musim 2021 silam.

Bahkan, presiden Napoli berniat memecat Luciano Spalletti di tahun pertama kerja sama setelah timnya kalah melawan Empoli dan diragukan lolos ke Liga Champions.