Pemindahan IKN

Kebanggaan Rektor Uniba Isradi Zainal Bisa Berikan Buku Karyanya 'IKN Nusantara' ke Presiden Jokowi

Kebanggaan bagi Rektor Universitas Balikpapan ( Uniba ) Dr Isradi Zainal bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan Presiden Joko Widodo.

|
Penulis: Sumarsono | Editor: Sumarsono
IST/tangkap layar
Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zainal memberikan buku karyanya berjudul “ IKN Nusantara-Dari Pakunagara untuk Indonesia dan Dunia ” kepada Presiden Jokowi di sela-sela menghadiri peluncuran logo IKN Nusantara di Istana Negara, Jakarta. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Kebanggaan bagi Rektor Universitas Balikpapan ( Uniba ) Dr Isradi Zainal bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan Presiden Joko Widodo.

Bahkan tidak itu saja, pada kesempatan tersebut, Dr Isradi Zainal bisa memberikan buku karyanya berjudul “ IKN Nusantara-Dari Pakunagara untuk Indonesia dan Dunia ”.

Buku tersebut berisikan ide, pandangan dan pemikiran Isradi Zainal yang sempat dimuat di berbagai media sejak 2021 hingga 2022.

Termasuk di dalamnya dokumen terkait prosen pemindahan Ibu Kota Negara ( IKN ) baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur periode 2019-2022.

“Buku ini merupakan pandangan, ide pemikiran, dan konsep dari saya yang sejak awal muncul rencana Presiden Jokowi memindahkan IKN ke Kalimantan Timur pada 2019,” ujar Isradi Zainal kepada Tribun, Kamis (1/6/2023).

Pada periode 2019-2022, dirinya masih menjabat Dekan Fakultas Teknik Industri dan D4 K3 Uniba, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Kaltim/ Kalimantan 2018-2021.

Baca juga: Presiden Jokowi Luncurkan Pohon Hayat sebagai Logo IKN Nusantara, Rektor Uniba Kaget Namanya Disebut

Selain itu, menjabat Sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) 2018-2021, Ketua APJK3 Kaltim dan Ketum APJK3 Nasional/Ketua Komisi II Dewan K3 Nasional 2015-2020.

Selanjutnya, Isradi Zainal dipercaya masu Tim Ahli Tim Transisi IKN mulai 12 Mei hingga 31 Desember 2022.

Hingga saat ini menjabat Rektor Universitas Balikpapan ( Uniba ) Isradi Zainal tetap konsisten dan komitmen mengawal pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara.

Rektor Unmul dan Rektor Uniba, Dr Isradi Zainal berdiri memberikan hormat saat disapa Presiden Jokowi pada peluncuran logo IKN Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/5/2023) malam.
Rektor Unmul dan Rektor Uniba, Dr Isradi Zainal berdiri memberikan hormat saat disapa Presiden Jokowi pada peluncuran logo IKN Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/5/2023) malam. (tangkap layar Youtube Setpres)

Kepada Tribun, sradi Zainal mengabarkan, bahwa dirinya menerima undangan khusus untuk menghadiri pengumuman dan peluncuran logo IKN Nusantara di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (30/5/2023) sore.

Hadir pula Gubernur Kaltim Isran Noor, Bupati, Camat dan Lurah PPU, serta Rektor Unmul dan sejumlah tokoh masyarakat, mahasiswa asal Kalimantan Timur.

Seperti diketahui Presiden Jokowi mengumumkan sekaligus meluncurkan ‘ Pohon Hayat ‘ sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara ) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Desain Pohon Hayat yang terpilih menjadi logo IKN Nusantara merupakan karya Aulia Akbar setelah melalui serangkaian seleksi dan votting langsung dari masyarakat Indonesia.

Menariknya, di tengah-tengah menyampaikan sambutan, Presiden Jokowi menyapa beberapa undangan yang hadir, terutama undangan dari Kalimantan Timur sebagai lokasi IKN Nusantara.

Baca juga: Profil Aulia Akbar, Pemenang Lomba Logo IKN Nusantara, Inilah Filosofi Pohon Hayat

Termasuk dua nama rektor perguruan tinggi dari Kalimantan Timur yang diundang, yakni Rektor Univesitas Mulawarman ( Unmul ) Samarinda dan Rektor Uniba.

“Hadir di sini juga pak Rektor Universitas Mulawarman, kemudian Rektor Universitas Balikpapan,” sapa Presiden Jokowi.

Tampak dari tayangan Youtube, Rektor Uniba Dr Isradi Zainal pun kaget dan langsung berdiri melambaikan tangan sebagai tanda hormat kepada Presiden.

Demikian juga Rektor Unmul Samarinda Dr Abdunnur, yang duduk bersebelahan berdiri dari menyampaikan hormat.

Gubernur Kaltim, Bupati PPU serta Rektor Unmul dan Rektor Uniba, Camat, Lurah, sejumlah tokoh masyarakat, mahasiswa asal Kalimantan Timur diundang secara khusus menghadir peluncuran logo IKN Nusantara.
Gubernur Kaltim, Bupati PPU serta Rektor Unmul dan Rektor Uniba, Camat, Lurah, sejumlah tokoh masyarakat, mahasiswa asal Kalimantan Timur diundang secara khusus menghadir peluncuran logo IKN Nusantara. (HO)

Tamu undangan yang hadir pun langsung menyambut dengan tepuk tangan meriah.

Usai acara, Isradi Zainal bersama sejumlah pejabat negara berkesempatan berdiskusi dengan Presiden Jokowi.

“Saya juga memberikan buku karya saya tentang IKN yang berjudul ‘IKN Nusantara-Dari Pakunagara untuk Indonesia dan Dunia’. Dan Bapak Presiden pun menerimanya dengan senang,” ungkapnya.

Isradi Zainal menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah melalui Presiden Jokowi untuk membangun IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Peluncuran logo IKN Nusantara menurut Rektor Uniba yang konsisten mengawal rencana pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur ini sebagai bukti kesungguhan Pemerintah membangun IKN Nusantara.

Baca juga: Pohon Hayat Terpilih Jadi Logo Resmi IKN Nusantara, Intip Besaran Hadiah yang Diterima Aulia Akbar

“Undangan Pemerintah kepada kami bisa saja sebagai wujud harapan pemerintah terhadap Uniba dan perguruan tinggi lainnya di Kaltim agar terus mengawal dan membantu pembangunan IKN,” ujarnya.

Pohon Hayat sebagai Logo IKN Nusantara

Diberitakan sebelumnya, desain Pohon Hayat karya Aulia Akbar akhirnya terpilih menjadi logo IKN Nusantara.

Presiden Jokowi mengumumkan pemenang logo Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara sekaligus peluncurannya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Desain logo bertemakan ‘Pohon Hayati’ karya Aulia Akbar terpilih menjadi logo resmi Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, menyisihkan sekitar 500 desainer yang mendaftar.

 Logo terpilih dari hasil votting yang diikuti 500.000 lebih dengan perolehan suara terbanyak adalah Pohon Hayat karya Aulia Akbar.

Desain logo bertemakan ‘Pohon Hayati’ karya Aulia Akbar terpilih menjadi logo resmi Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, menyisihkan sekitar 500 desainer yang mendaftar.
Desain logo bertemakan ‘Pohon Hayati’ karya Aulia Akbar terpilih menjadi logo resmi Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, menyisihkan sekitar 500 desainer yang mendaftar. (IST/tangkap layar Youtube Setpres)

"Yang pilih ini rakyat dan jumlah pemilihnya 500.000-an. Jumlah yang tidak sedikit," ujar Presiden Jokowi, seperti dikutip dari tayangan Youtube IKN.

Logo Pohon Hayat ini terinspirasi dari bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia.

Menurut Presiden Jokowi, Pohon Hayat memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN Nusantara sebagai bangsa besar.

Serta menggugah masyarakat untuk menjaga alam, lingkungan dan ekosistem.

Presiden Jokowi menjelaskan filosofi logo Pohon Hayat, yang memiliki filosofi sebagai pohon kehidupan.

Diharapkan dengan logo ini dapat menginspirasi kehidupan baru di IKN Nusantara.

Baca juga: Pohon Hayat Karya Aulia Akbar Terpilih Menjadi Logo IKN Nusantara, Sisihkan 500 Desainer Mendaftar

"Pohon Hayat ini adalah pohon kehidupan. Kita berharap logo Pohon Hayat ini akan menginspirasi IKN Nusantara untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya," ujar Presiden Jokowi.

"Yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia nantinya. Logo Pohon Hayat juga memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN Nusantara," tuturnya.

Selain itu, dia mengatakan, logo Pohon Hayat diharapkan bisa menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai negara besar.

Yakni, bangsa yang majemuk dan menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan juga lingkungan beserta ekosistemnya.

Presiden Jokowi pun berharap nantinya IKN Nusantara bisa tumbuh sejajar dengan kota besar lain di dunia seperti New York, Washington DC, Sydney, Canberra dan sebagainya.

Logo Pohon Hayat pemenang lomba logo IKN Nusantara merupakan karya desainer grafis bernama Aulia Akbar.

Aulia Akbar merupakan alumni dari Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung pada 2014.

Saat ini, Aulia Akbar menjabat sebagai Co-founder POT Branding House dan anggota aktif Asosisasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Bandung.

Selain itu, Aulia juga mengajar desain grafis secara luar jaringan (luring) di ITENAS dan dalam jaringan (daring) Pixel Ninja.

Dengan logonya terpilih dan menang sayembara, Aulia Akbar berhak meraih hadiah sebesar Rp 185 juta. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved