Hari Ini, 140 Calon Taruna Kemenhub Ikut Seleksi Kompetensi Dasar di UPT BKN Tarakan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kemenhub (Kementerian Perhubungan) hari ini melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk sekolah kedinasan tahun 2023 berlokasi di UPT BKN Tarakan, Rabu (7/6/2023).

Kegiatan seleksi SKD yang berlangsung hari ini dilaksanakan sebanyak 4 sesi. Adapun total peserta sebanyak 140 orang yang mengikuti seleksi hari ini.

Dikatakan Muhammmad Sapta Hiriawan, Sekretaris Panitia Penerimaan Calon Taruna di Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang yang juga bertugas sebagai koordinator di UPT BKN Tarakan, hari ini Kemenhub ini sedang melaksanakan proses seleksi penerimaan calon taruna Kemenhub.

“Jadi hari ini adalah seleksi awal, ada seleksi kompetensi dasar dilanjutkan dengan tes kesehatan dan kesamaptaan, wawancara dan psikotes,” urai Muhammad, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: TNI AL Membuka Seleksi Penerimaan Calon Taruna TA 2023, Cek Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lanjutnya, setelah lolos tes, maka 140 orang peserta akan menjadi taruna Kemenhub baik di Perhubungan Udara, Perhubungan Laut dan Perhubungan Darat serta ada juga Kereta Api.

“Nanti setelah lulus nantinya, mereka akan jd CASN di Kemenhub dan di daerah dan beberapa MoU beberapa perhubungan di daerah dan nanti setelah lulus akan kembali ke daerah masing-masing sebagai ASN khususnya di bidang transportasi,” beber Muhammmad Sapta Hiriawan.

UPT BKN Tarakan dalam hal ini hanya melakukan fasilitasi untuk mengakomodir peserta dari seluruh wilayah yang ada di Kalimantan Utara.

Baca juga: Plt Kepala Dishub Kabupaten Tana Tidung Sebut, Kehadiran Taruna STTD Bekasi:Sangat Membantu

“Untuk hari ini SKD 140 peserta mendafatar dan kemarin lolos seleksi administrasi,” ucap Muhammmad Sapta Hiriawan.

Lanjutnya nanti melalui mekanisme SKD dilanjut tes berikutnya. Kebutuhannya yang dibuka sesuai jumlah yang dibutuhkan masing-masing instansi dari Perhubungan Laut, Udara dan Darat.

“Mereka nanti lulus, tesnya di sini lagi kemungkinan untuk kesehatannya, tahun kemarin di RSUD, belum tahu lagi apakah kerja samanya di RSUD atau di RSUKT,” tukas Muhammmad Sapta Hiriawan.

(*)

Penulis: Andi Pausiah