Liga Champions

Man City vs Inter Milan di Final UCL Bukan Panggung Haaland, Duo Argentina Bisa jadi Pembeda

Final Liga Champions Man City vs Inter Milan bukan panggung Erling Haaland? duo Argentina Julian Alvarez dan Lautaro Martinez bisa jadi pembeda.

Kolase TribunKaltara.com / mancity.com dan inter.it
Final Liga Champions Man City vs Inter Milan diprediksi bukan panggung Erling Haaland, duo Argentina Julian Alvarez dan Lautaro Martinez bisa jadi pembeda. (Kolase TribunKaltara.com / mancity.com dan inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Final Liga Champions antara Man City vs Inter Milan diprediksi bukan menjadi panggung Erling Haaland, duo Argentina Julian Alvarez dan Lautaro Martinez bisa jadi pembeda.

Pertandingan Man City vs Inter Milan akan berlangsung di Stadion Ataturk, Istanbul, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.

Jalannya final Liga Champions diprediksi bakal menarik, mengingat Manchester City dan Inter Milan punya barisan penyerang tajam.

Tetapi secara statistik, Manchester City jauh lebih tajam ketimbang Inter Milan di Liga Champions.

Total 31 gol dan 5 kali kebobolan ditorehkan Manchester City dari 12 pertandingan di Liga Champions musim ini.

Sedangkan Inter Milan hanya sanggup mengemas 19 gol dan 10 kali kebobolan sejauh ini.

Faktor ketajaman Manchester City tak lepas dari moncernya Erling Haaland yang berhasil mencetak 52 gol dari 52 pertandingan di semua kompeitis.

Khusus di UCL, Erling Haaland berstatus top skor sementara dengan 12 gol.

Tak sedikit yang memprediksi bahwa striker berusia 22 tahun bisa mencuri panggung final Liga Champions untuk membawa Man City juara.

Man City vs Inter Milan di Final Liga Champions.
Man City vs Inter Milan di Final Liga Champions. (Instagram / @championsleague)

Baca juga: Final Liga Champions, Man City Unggul Statistik, Inter Milan Dinaungi Mitos Juara, Bukan Takhayul

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi sependapat bahwa Erling Haaland bakal menjadi pemain kunci Manchester City di laga final.

Namun juru taktik Nerazzurri ini mengaku telah mengantongi siasat untuk meredam Erling Haaland.

"Kami harus pandai mengambil beberapa penguasaan bola dari Manchester City yang ahli dalam hal ini," kata Simone Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

"Kami harus mengelola bola dengan baik meski tidak mudah melawan Manchester City yang memainkan agresi hebat," tambah Simone Inzaghi.

Sementara itu, bek Inter Milan Alessandro Bastoni tak membantah bahwa Erling Haaland punya kualitas yang dapat membantu Manchester City terbang tinggi.

Tetapi Bastoni menegaskan bahwa Erling Haaland bukan satu-satunya pemain berbahaya di laga nanti.

"Dia dibeli untuk memenangkan Liga Champions, dan Manchester City memiliki jumlah pemain yang tak terbatas yang dapat membuat kami kesulitan.

Saya melihat video Rudiger yang berhasil untuk menghentikannya dengan baik, kami akan mencoba juga, tapi ini bukan Erling Haaland melawan Inter Milan, tetapi Manchester City melawan kami," ungkap Bastoni.

Di sisi lain, Erling Haaland menunjukkan performa kemerosotan dalam 4 pertandingan terakhir untuk Manchester City.

Seusai mencetak satu gol melawan Everton pada 14 Mei 2023 lalu, kran gol Erling Haaland mendadak terhenti hingga akhir musim.

Striker Norwegia itu tak lagi mencetak gol untuk Manchester City di semua kompetisi.

Erling Haaland dan Pep Guardiola saat kemenangan besar Manchester City atas RB Leipzig 7-0, pada babak 16 besar leg kedua Liga Champions, Rabu (15/3/2023).
Erling Haaland dan Pep Guardiola saat kemenangan besar Manchester City atas RB Leipzig 7-0, pada babak 16 besar leg kedua Liga Champions, Rabu (15/3/2023). (Twitter / @ManCity)

Baca juga: Beban Inter Milan Nambah Jelang Final Liga Champions Lawan Man City, Nama Baik Italia jadi Taruhan

Bahkan kali terakhir Erling Haaland mencetak gol di Liga Champions saat menghadapi Bayern Muenchen pada April lalu, dengan hasil akhir 1-1.

Performa buruk ini bukan tidak mungkin menghantui Erling Haaland hingga final Liga Champions melawan Inter Milan.

Apalagi Nerazzurri punya barisan belakang tangguh yang tidak kebobolan dalam 7 pertandingan Liga Champions.

Apabila Haaland gagal mencuri panggung final Liga Champions, masih ada dua nama yang diprediksi bisa menjadi pembeda.

Sosok tersebut adalah dua Argentina yang akan saling berhadapan di partai final, Julian Alvarez di kubu Manchester City dan Lautaro Martinez untuk Inter Milan.

Dua pemain yang pernah membawa Timnas Argentina meraih juara Piala Dunia ini tampil cukup baik di semifinal Liga Champions dengan mencetak gol.

Gol tunggal Lautaro Martinez warnai Hasil Liga Champions Inter Milan vs AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (17/5/2023)., Nerazzurri ke final setelah 13 tahun.
Gol tunggal Lautaro Martinez warnai Hasil Liga Champions Inter Milan vs AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (17/5/2023)., Nerazzurri ke final setelah 13 tahun. (inter.it)

Baca juga: Lautaro Martinez Incar Sejarah Hebat, Inter Milan Wajib Taklukkan Man City di Final Liga Champions

Khusus Julian Alvarez, striker 23 tahun tersebut sudah mengemas 3 gol dan 2 assist dari 10 penampiannya di UCL.

Jumlah gol yang sama juga ditorehkan Lautaro Martinez untuk Inter Milan, serta tambahan 3 assist dari 12 pertandingan.

Mentalitas dan pengalaman sebagai juara Piala Dunia akan sama-sama dibawa oleh junior Lionel Messi ini pada partai final Liga Champions nanti.

Duo bomber Argentina ini ingin sama-sama membuktikan sebagai pemain yang berhasil mengangkat trofi Liga Champions setelah memenangkan Piala Dunia.

Julian Alvarez akan menjadi supersub untuk membuat kejutan di final Liga Champions.

Penyerang Manchester City, Julian Alvarez 060623
Penyerang Manchester City, Julian Alvarez. (mancity.com)

Baca juga: Alvarez dan Lautaro Beda Sikap, Bomber Inter Milan Sengaja tak Ikut Argentina Lawan Timnas Indonesia

Dari total 17 gol yang dicetak Julian Alvarez untuk Manchester City, 11 di antaranya terjadi pada ketika ia masuk sebagai pemain pengganti.

Catatan itu menempatkannya sebagai striker yang sukses menjalankan tugas sebagai pelapis Erling Haaland.

Sementara itu, Lautaro Martinez akan diandalkan Inter Milan sejak menit awal.

Pasalnya Lautaro Martinez adalah top skor Inter Milan musim ini dengan 28 gol dari 56 penampilan.

Menarik untuk menyaksikan Lautaro Martinez dan Julian Alvarez saling berebut panggung di final Liga Champions akhir pekan ini.

Berikut prediksi susunan pemain Man City vs Inter Milan:

- Manchester City (3-2-4-1)

31-Ederson

2-Kyle Walker

3-Ruben Dias

6-Nathan Ake

5-John Stones

16-Rodri

20-Bernardo Silva

17-Kevin De Bruyne

8-Ilkay Guendoğan

10-Jack Grealish

9- Erling Haaland

Pelatih: Pep Guardiola

- Inter Milan (3-5-2)

24-Andre Onana

36-Matteo Darmian

15-Francesco Acerbi

95-Alessandro Bastoni

2-Denzel Dumfries

23-Nicolo Barella

20-Hakan Calhanoglu

77-Marcelo Brozovic

32-Federico Dimarco

9-Edin Dzeko

10- Lautaro Martinez

Pelatih: Simone Inzaghi

(*)

Berita tentang Liga Champions

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved