Liga Champions

Final UCL Man City vs Inter Milan, Steven Zhang: Mustahil Memimpikan Juara Liga Champions

Final UCL antara Man City vs Inter Milan, Presiden Nerazzurri Steven Zhang enggan tak mau pede juara Liga Champions, bermimpi saja sudah mustahil.

TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K
Final UCL antara Man City vs Inter Milan, Presiden Nerazzurri Steven Zhang enggan tak mau pede juara Liga Champions, bermimpi saja sudah mustahil. (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K) 

TRIBUNKALTARA.COM - Jelang final UCL antara Man City vs Inter Milan, Presiden Nerazzurri Steven Zhang tak berharap terlalu muluk, jangankan juara Liga Champions, bermimpi saja adalah kemustahilan.

Manchester City dan Inter Milan saat ini sudah tiba di Istanbul untuk mempersiapkan diri jelang partai final Liga Champions 2022/2023.

Pertandingan Man City vs Inter Milan akan berlangsung di Stadion Ataturk, Istanbul, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.

Menjelang laga final Liga Champions, Presiden Inter Milan Steven Zhang enggan kelewat percaya diri.

Pria asal China ini memilih realistis, lantaran kekuatan Inter Milan masih jauh di bawah Manchester City.

Jangankan memasang target juara Liga Champions, bermimpi saja seperti sebuah kemustahilan bagi Steven Zhang.

"Saya telah memikirkan berkali-kali di kepala saya bagaimana rasanya memenangkan Liga Champions.

Tetapi bahkan bermimpi untuk menang pun rasanya mustahil," ungkap Steven Zhang kepada Gazzetta dello Sport.

Skuat Inter Milan di Liga Champions 2022/2023.
Skuat Inter Milan di Liga Champions 2022/2023. (inter.it)

Baca juga: Lini Serang Inter Milan Mode Sangar: Final Liga Champions Lawan Man City Diprediksi Sengit

Nerazzurri hanya berstatus tim peringkat 3 Liga Italia Serie A, dan baru melangkah ke final Liga Champions sekali ini dalam 13 tahun terakhir.

Berbeda dengan Manchester City, anak asuh Pep Guardiola tampil dominan di Premier League, FA Cup maupun Liga Champions.

Di Liga Champions, Manchester City tampil meyakinkan dengan menyingkirkan tim unggulan lainnya seperti Bayern Muenchen dan Real Madrid.

Pengalaman Manchester City lebih matang, lantaran dua tahun lalu, mereka juga menginjakkan kaki di final Liga Champions, meski pada akhirnya kalah oleh Chelsea.

Kondisi tersebut membuat Steven Zhang enggan muluk-muluk terkait target Inter Milan di final UCL.

"Sekarang kami berada di final, namun, kami semua yang berada di klub memiliki keinginan luar biasa untuk mencoba mewujudkan mimpi,"; kata Steven Zhang.

Hanya ada satu hal yang bisa dilakukan Inter Milan, yakni bermain lepas tanpa beban menghadapi tim super seperti Manchester City.

"Seperti yang dikatakan Simone Inzaghi, kami tidak takut, hanya ada kegembiraan besar yang menunggu untuk memainkan pertandingan ini. Kami percaya akan hal itu," ujarnya.

Presiden Inter Milan, Steven Zhang.
Presiden Inter Milan, Steven Zhang. (Kolase TribunKaltara.com / Instagram / @stevenzhang91 dan @inter)

Baca juga: Final Liga Champions, Man City Unggul Statistik, Inter Milan Dinaungi Mitos Juara, Bukan Takhayul

Menurut Steven Zhang, Manchester City unggul segalanya dengan kekuatan finansial yang mereka miliki.

Tetapi ia meyakini, Inter Milan akan bermain dengan mentalitas yang baik, dan siap meningkatkan level mereka di Liga Champions.

"Saya sangat menghormati Manchester City, tim yang luar biasa. Tapi kami memiliki kualitas untuk menghadapi mereka," ujar Steven Zhang.

"Dalam beberapa tahun terakhir, semakin tinggi standar lawan kami, semakin baik perilaku kami," tambahnya.

Lini Depan Inter Milan Ancaman Man City

Sementara itu, alaram dinyalakan mantan penyerang Manchester City, Sergio Aguero untuk pasukan Pep Guardiola.

Menurut Sergio Aguero, Manchester City tidak boleh meremehkan Inter Milan yang bermain dengan barisan penyerang tajam.

Edin Dzeko, Lautaro Martinez, dan Romelu Lukaku tak boleh dipandang sebelah mata dalam hal menuntaskan peluang di depan gawang.

"Inter Milan memiliki penyerang yang hebat,” kata Aguero kepada Stake.com melansir Calciomercato.com.

"Kita berbicara tentang Edin Dzeko, tetapi kita harus berbicara tentang Lautaro Martinez yang, setelah mengatasi masalah fisiknya setelah Piala Dunia, menjadi kunci bagi klub Italia, dan jika kita menambahkan Romelu Lukaku, kita melihat kekuatan yang mereka miliki," ujarnya menambahkan.

Ketiga penyerang Nerazzurri itu bisa memanfaatkan segala celah untuk mencetak gol ke gawang lawan.

Selebrasi Edin Dzeko ketika mencetak gol pada leg pertama semifinal Liga Champions antara AC Milan vs Inter Milan, di Stadion San Siro, Kamis (11/5/2023).
Selebrasi Edin Dzeko ketika mencetak gol pada leg pertama semifinal Liga Champions antara AC Milan vs Inter Milan, di Stadion San Siro, Kamis (11/5/2023). (Twitter / @ChampionsLeague)

Baca juga: Man City vs Inter Milan di Final UCL Bukan Panggung Haaland, Duo Argentina Bisa jadi Pembeda

Terbukti Edin Dzeko telah mencetak 14 gol dalam 51 pertandingan musim ini bersama Inter Milan.

Selain itu, Lautaro Martinez tampil garang musim ini dengan 28 gol dan 11 assist dari 56 penampilan.

Tetapi Sergio Aguero mengingatkan ancaman amukan dari Romelu Lukaku yang perlahan bangkit usai diganggu cedera.

Striker asal Belgia ini melesat dnegan torehan 14 gol dari 36 pertandingan yang dijalani.

"Lukaku memberikan banyak permainan fisik, memegang bola dengan sangat baik dan selain menjadi pencetak gol, dia juga membuat rekan setimnya untuk menentukan. Singkatnya, salah satu senjata terbaik di Eropa," ungkap Sergio Aguero.

Selebrasi penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku di Liga Champions.
Selebrasi penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku di Liga Champions. (Twitter / @championsleague)

Baca juga: Keuntungan Inter Milan Andai Jual Onana ke Chelsea: Selain Uang, Lukaku dan Koulibaly Bakal Merapat

Tak sampai di situ, Aguero meminta Manchester City tak meremehkan Edin Dzeko meski sang striker telah berusia 37 tahun.

Agueero mengenal betul karakter Edin Dzeko, lantaran keduanya pernah bersama membela Manchester City.

"Hari ini dia masih menjadi pemain berbahaya yang bisa mencetak gol kapan saja. Tidak heran dia menjalani musim yang bagus di Inter Milan," ujarnya.

"Dia selalu menuntut, dia sangat penting dalam passing game. Tentunya dia akan menjadi salah satu dari mereka yang harus diwaspadai oleh City," tambah eks penyerang Timnas Argentina ini.

Berikut prediksi susunan pemain Man City vs Inter Milan:

- Manchester City (3-2-4-1)

31-Ederson

2-Kyle Walker

3-Ruben Dias

6-Nathan Ake

5-John Stones

16-Rodri

20-Bernardo Silva

17-Kevin De Bruyne

8-Ilkay Guendoğan

10-Jack Grealish

9-Erling Haaland

Pelatih: Pep Guardiola

- Inter Milan (3-5-2)

24-Andre Onana

36-Matteo Darmian

15-Francesco Acerbi

95-Alessandro Bastoni

2-Denzel Dumfries

23-Nicolo Barella

20-Hakan Calhanoglu

77-Marcelo Brozovic

32-Federico Dimarco

9-Edin Dzeko

10-Lautaro Martinez

Pelatih: Simone Inzaghi

(*)

Berita tentang Liga Champions

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved