Mike Maignan Dirayu Pindah ke Chelsea, AC Milan Panik Berusaha Pertahankan Kiper Andalannya

TRIBUNKALTARA.COM - Mike Maignan dirayu untuk pindah ke Chelsea, AC Milan panik berusaha mempertahankan kiper andalannya.

Setelah musim yang sangat bagus di AC Milan, tidak heran Mike Maignan menjadi incaran banyak klub.

Padahal musim ini perjalanan Mike Maignan di AC Milan tidak mulus-mulus amat.

Selama masa cedera tersebut, Mike Maignan melewatkan 23 pertandingan.

Akan tetapi, Mike Maignan mampu memainkan sebagian besar paruh kedua musim ini.

Dalam kurun waktu tersebut, ia tentu kembali menunjukkan kelasnya dan tak heran jika beberapa tim besar tertarik padanya.

Dilansir TribunKaltara.com dari Gazzetta Dello Sport, Chelsea adalah salah satunya.

Baca juga: Profil Silvio Berlusconi, Presiden yang Bawa AC Milan Berjaya di Eropa Kini Meninggal Dunia

Tetapi tidak akan mudah untuk Chelsea mengontrak pemain Prancis itu.

Sebab AC Milan sangat membutuhkan jasa sang pemain.

Untuk mengikat Mike Maignan, AC Milan akan memperpanjang kontrak sang pemain hingga 2026.

AC Milan dikabarkan menyiapkan gaji setara Rafael Leao.

Nilainya mencapai 5 juta euro plus bonus.

Presiden AC Milan meninggal

Intip profil Silvio Berlusconi, Presiden yang bawa AC Milan berjaya di Eropa, kini meninggal dunia tinggalkan segudang prestasi untuk Rossoneri.

Kabar duka menghampiri Liga Italia Serie A, pemilik AC Monza, Silvio Berlusconi meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut laporan Sky Sport Italia, Silvio Berlusconi meninggal dunia di rumah sakit San Raffaele, Italia, Senin (12/6/2023).

Sosok yang dikenal sebagai mantan Presiden AC Milan itu menghembuskan napas terakhirnya pada usia 86 tahun.

Meski saat ini tercatat sebagai pemilik AC Monza, Silvio Berlusconi akan dikenang selamanya sebagai Presiden tersukses AC Milan.

Kedatangannya sejak 1986 hingga 2017 telah meninggalkan legacy yang luar biasa bagi Rossoneri.

Ia telah menulis sejarahnya sendiri selama 31 tahun mendampingi AC Milan.

Berlusconi bahkan membawa AC Milan berjaya di Eropa dengan raihan 29 trofi.

Kabar duka ini turut disampaikan AC Milan melalui siaran persnya.

"Terima kasih Presiden, selamanya bersama kami," tulis AC Milan.

"AC Milan sangat sedih dengan meninggalnya Silvio Berlusconi yang tak terlupakan dan dengan hangat merangkul keluarga, kolaborator, dan teman terdekatnya. Besok kami akan memimpikan tujuan lain, kami akan menemukan tantangan lain, kami akan mencari kemenangan lain.

Ada yang baik, kuat, benar dalam diri kita, dalam diri kita semua yang telah mengalami petualangan menjalin hidup kita dengan mimpi bernama Milan". Terima kasih Presiden, selamanya bersama kita," bunyi pernyataan AC Milan.

Kehadiran Silvio Berlsuconi dan Adriano Galliani pada tahun 1986 memberi angin segar bagi AC Milan kala itu.

Sebuah hubungan yang telah berlangsung dari waktu ke waktu, dan keduanya masih bersama mengurus AC Monza.

Berkat tangan dingin kepemimpinan Silvio Berlusconi, AC Milan dan sepak bola Italia memasuki dimensi baru.

Mantan Perdana Menteri Italia ini berhasil mempersembahkan 8 Scudetto, 1 Coppa Italia, 7 Piala Super Italia, 5 Juara Liga/Piala Champions, 5 Piala Super Eropa, 2 Piala Interkontinental dan 1 Piala Dunia Antarklub untuk AC Milan.

Tak cuma itu, 7 bola Emas yang dimenangkan oleh para pemain AC Milan selama masa kepemimpinannya.

Pengetahuannya tentang sepak bola, mampu ditularkan dengan baik pada AC Milan.

Ia mencium bakat yang dimiliki Arrigo Sacchi, sehingga menunjuknya sebagai pelatih AC Milan.

Era kepelatihan Arrigo Sacchi dimulai dan AC Milan terus menorehkan prestasi.

Tongkat estafet juga berjalan mulus ketika Fabio Capello mewarisi kursi kepelatihan yang ditunjuk Silvio Berlusconi.

Gelar demi gelar berhasil dibawa pulang ke lemari trofi AC Milan.

Termasuk kejelian Silvio Berlusconi dalam menunjuk Carlo Ancelotti sebagai juru taktik AC Milan setelahnya.

Pada 2011 masa keemasan Silvio Berlusconi berakhir dengan persembahan Scudetto dan Piala Super Italia di bawah manajemen Massimiliano Allegri.

Selain intiusinya dalam memilih pelatih yang tepat, Silvio Berlusconi juga mampu melahirkan dan mendatangkan pemain berbakat di AC Milan.

Marco Van Basten, Ruud Gullit, Dejan Savicevic, George Weah, Roberto Baggio, Andriy Shevchenko, Kaka sampai Zlatan Ibrahimovic mampu dibawanya bermain untuk AC Milan.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, cita-cita Silvio Berlusconi di dunia sudah tercapai, yakni membawa AC Monza bersaing di Liga Italia Serie A.

Setelah promosi musim ini, AC Monza akan tetap bertahan di Serie A karena berhasil finish di papan tengah.

"Kekosongan yang tidak akan pernah bisa diisi, selamanya bersama kami. Terima kasih atas segalanya Presiden," tulis AC Monza dalam salam perpisahan untuk Silvio Berlusconi.